Bisnis Lebaran: Dari Kue Kering Hingga Busana Muslim, Mana Paling Untung?

Menjual busana Muslim menjadi salah satu ide bisnis menjelang Idulfitri. --Pinterest
Tidak semua orang membeli pakaian baru setiap Ramadan, tetapi mereka yang memiliki daya beli cukup akan mencari tren terbaru untuk tampil modis di Hari Raya. Busana Muslim juga memiliki variasi harga yang beragam, dari produk lokal terjangkau hingga brand premium.
BACA JUGA: Daftar Kalori Kue Lebaran, Ini Tipsnya Biar Enggak Kebablasan..
Potensi Keuntungan
Keuntungan dalam bisnis kue kering bisa mencapai 50 perseb hingga 100 persen dari modal awal, tergantung pada strategi pemasaran dan harga jual.
Jika seseorang menjual satu toples kue kering dengan harga Rp 50 ribu dan bisa menjual 500 toples dalam sebulan, maka omzetnya bisa mencapai Rp 25 juta.
Setelah dikurangi biaya produksi, keuntungannya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Di sisi lain, bisnis busana Muslim memiliki margin keuntungan yang beragam.
BACA JUGA: THR Datang, Sebentar Lagi Hilang: Kok Bisa? Ini Tip Biar Nggak Bokek Setelah Lebaran!
Jika seseorang menjual gamis dengan harga Rp 250 ribu dan berhasil menjual 200 pcs dalam sebulan, omzetnya bisa mencapai Rp50 juta.
Permintaan konsumen akan kue kering meningkat saat Lebaran. -adipurnatama-
Namun, biaya produksi dan pemasaran yang lebih besar membuat margin keuntungan biasanya berkisar 30%-50% dari omzet. Artinya, keuntungan bersih bisa mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.
Baik bisnis kue kering maupun busana muslim memiliki peluang keuntungan yang sama besar, tergantung pada kondisi pasar di daerah masing-masing. Di daerah yang memiliki banyak industri hampers, bisnis kue kering bisa lebih menguntungkan.
BACA JUGA: THR Datang, Sebentar Lagi Hilang: Kok Bisa? Ini Tip Biar Nggak Bokek Setelah Lebaran!
Sementara itu, di daerah dengan tren fashion muslim yang kuat, bisnis busana muslim bisa lebih menjanjikan. Selain itu, kualitas produk dan strategi promosi juga memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis.
Produk yang unik, kemasan menarik, dan pemasaran digital yang efektif bisa meningkatkan penjualan secara signifikan. Jadi, mana yang paling untung? Jawabannya tergantung pada minat pasar di daerah Anda serta bagaimana Anda menjalankan bisnis dengan strategi yang tepat! (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: