BRI Peduli Hadirkan PLTMH di Desa Jatihurip, Dorong Energi Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi

TASIKMALAYA, HARIAN DISWAY – Sebagai wujud komitmennya dalam mendukung pemberdayaan desa berkelanjutan, BRI Peduli menyalurkan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa BRILiaN Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Desa ini menjadi percontohan kemandirian ekonomi melalui potensi pertanian dan budidaya ikan yang dimiliki masyarakatnya.

Dengan aliran Sungai Cidadap yang mengalir deras di tengah desa, sumber daya air ini dimanfaatkan secara optimal sebagai energi terbarukan.

PLTMH berkapasitas 2,3 KW tersebut diharapkan mampu menghasilkan listrik sebanyak 7.588 KWh per tahun dan menyediakan pasokan listrik bagi 200 kepala keluarga (KK).

Keberadaan PLTMH ini juga diproyeksikan membantu penghematan biaya listrik bulanan masyarakat hingga 40% serta mengurangi emisi karbon sebesar 6,07 ton CO2 per tahun.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PLTMH di Desa Jatihurip merupakan bentuk kepedulian BRI dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah pedesaan.

BACA JUGA:Tiga UMKM Binaan BRI Cetak Potensi Transaksi Rp 28 Miliar di Los Angeles

BACA JUGA:Perjalanan Mudik Lebih Nyaman, Bayar Tol Pakai BRIZZI! BRI Hadirkan Solusi Transaksi Non-Tunai Praktis

“Desa Jatihurip memiliki aliran sungai yang memadai sehingga sangat layak dijadikan model percontohan dalam implementasi inovasi program Energi Baru Terbarukan (EBT). Bantuan ini kami harapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memahami teknologi energi bersih,” ungkap Hendy.

Untuk mendukung implementasi PLTMH, BRI bekerja sama dengan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), organisasi yang berpengalaman dalam pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas.

Selain pembangunan infrastruktur PLTMH, BRI Peduli juga memberikan pelatihan kepada warga desa, seperti sosialisasi energi terbarukan, edukasi manfaat listrik, pelatihan operator dan administrasi PLTMH, serta pelatihan budidaya pertanian hidroponik yang melibatkan 144 warga.

Keberadaan PLTMH ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendorong produktivitas ekonomi lokal.

Saat ini, masyarakat Jatihurip sedang mengembangkan teknologi Biofolk , yaitu budidaya ikan menggunakan mikroorganisme di kolam. PLTMH akan menjadi solusi penyediaan listrik untuk mendukung keberlangsungan Biofolk , yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha warga.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia, Bukti Kepemimpinan dalam Pemberdayaan UMKM

BACA JUGA:BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalkan Kawasan Industri

Sumber: