Gubernur Khofifah Beri Apresiasi dan Tunjangan Kehormatan pada Seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya

Gubernur Khofifah Beri Apresiasi dan Tunjangan Kehormatan pada Seniman dan Juru Pelihara Cagar Budaya

Gubernur Khofifah menyerahkan tunjangan kepada juru pelihara cagar budaya.-Humas Pemprov Jawa Timur-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan perhatiannya kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya. Perhatian itu diwujudkan dalam bentuk apresiasi dan tunjangan kehormatan yang diberikan langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa Rabu 26 Maret 2025. 

Ada seribu seniman dan 148 juru pelihara cagar budaya yang menerima tunjangan kehormatan tersebut. Rinciannya, Rp 500 ribu dan sembako untuk seniman, serta Rp 1.650.000 dan sembako untuk juru pelihara cagar budaya.

Khofifah mengatakan apresiasi dan tunjangan kehormatan menjadi bagian dari silaturahmi dengan pegiat seni serta juru pelihara cagar budaya di Jawa Timur. "Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa untuk Jawa Timur,"katanyi.

Dia menegaskan, seni dan budaya merupakan jati diri bangsa yang harus dijaga. Kegiatan ini, diharapkan  melahirkan pemikiran strategis dari semua pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia.  

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Optimistis RPJMD Jatim 2025-2030 Rampung Lebih Cepat Dibanding Target Kemendagri

BACA JUGA:Gunung Bromo Ditutup 4 Hari, Simak Jadwalnya!


Seniman dan juru pelihara cagar budaya seusai menerima tunjangan kehormatan di Gedung Grahadi , 26 Maret 2025.-Humas Pemprov Jawa Timur-

"Bukan apresiasi saja yang harus disampaikan, tapi ini kami menyapa para seniman dan juru pelihara cagar budaya dalam menjaga budaya dan peradaban bangsa kita," ucapnyi.

Gubernur Khofifah mengajak seluruh pihak, utamanya seniman Jatim untuk berkolaborasi dalam mempromosikan seni budaya asli Jawa Timur. Baik skala nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Iktikaf Bersama Universitas Airlangga

BACA JUGA:PGN Jamin Keamanan Layanan dan Kenyamanan Konsumen Selama Libur Lebaran

Eksistensi seniman dan tempat wisata saling berkaitan. Destinasi wisata, akan menarik jika ada sajian atraksi kesenian daerah yang menonjol.  "Harus ada produk budaya yang bisa dinikmati wisatawan sehingga bisa length of stay dari para wisatawan," jelasnyi.

Dia memisalkan kawasan wisata Gunung Bromo. Destinasi tersebut sudah populer hingga ke luar negeri. Namun, lama waktu kunjungan wisatawan masih kurang dibanding provinsi Bali. "Sajian atraksi budaya akan membuat wisatawan bisa tinggal minimal dua hari," imbuhnyi.

Produk budaya juga sarana menyampaikan bentuk dari peradaban Majapahit, Asli Jawa Timur. "Peradaban Majapahit adalah Bhineka Tunggal Ika dan Nusantara. Keduanya berarti bersatu dalam harmoni," tuturnyi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: