4 Tradisi Unik Idulfitri di Berbagai Negara

Idulfitri dirayakan dengan cara yang unik di berbagai negara, tetapi semangat kebersamaan dan kebahagiaannya tetap sama.-Odua Images-
Eidiya, hadiah berupa uang yang diberikan orang tua kepada anak-anak sebagai simbol keberkahan dan kebahagiaan di hari raya.-Garakta Studio-
Di UEA, Idulfitri dirayakan selama beberapa hari dengan penuh kemeriahan. Kota-kota seperti Dubai dan Abu Dhabi dihiasi dengan lampu-lampu festival, dan pusat perbelanjaan menawarkan berbagai diskon besar.
Salah satu tradisi khas di UEA adalah pemberian Eidiya, yaitu hadiah berupa uang yang diberikan orang tua kepada anak-anak sebagai simbol keberkahan dan kebahagiaan.
BACA JUGA: 8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara
Selain itu, keluarga biasanya mengadakan pesta besar dengan berbagai hidangan khas Timur Tengah, seperti harees (bubur gandum dengan daging) dan luqaimat (camilan manis yang digoreng).
Perayaan juga dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api di berbagai tempat, termasuk Burj Khalifa dan Yas Island.
4. Turki
Anak-anak di Turki merayakan Şeker Bayramı dengan berburu permen dan menikmati kue tradisional seperti cevizli sucuk dan lokum.-Fatmanur Simsek-Pexels
Di Turki, Idulfitri dikenal sebagai Ramazan Bayramı atau Şeker Bayramı, yang berarti "Festival Gula." Anak-anak menjadi yang paling bersemangat dalam perayaan ini.
BACA JUGA: Sejarah, Tradisi, dan Makna Lebaran di Indonesia
Mereka berkeliling dari rumah ke rumah di lingkungan mereka, mengucapkan salam Lebaran kepada tetangga, dan sebagai imbalannya, mereka menerima permen, cokelat, atau makanan manis tradisional seperti cevizli sucuk dan lokum.
Lokum, atau yang lebih dikenal sebagai Turkish delight, adalah manisan khas Turki yang terbuat dari gula, pati, dan air mawar, dengan tambahan kacang atau buah kering.
Teksturnya kenyal dan biasanya disajikan dengan teh hangat sebagai suguhan khas Idulfitri.
BACA JUGA: Tradisi Bersih-Bersih Rumah Menjelang Lebaran: Makna, Manfaat, dan Tipnya
Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Idulfitri, yang mencerminkan tradisi dan budaya masing-masing. Meskipun caranya berbeda, semangat kebersamaan, kegembiraan, dan berbagi tetap menjadi inti dari perayaan ini. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber