Longsor di Jalur KA Ciamis-Manonjaya, PT KAI Hentikan Sementara Perjalanan

Longsor di Jalur KA Ciamis-Manonjaya, PT KAI Hentikan Sementara Perjalanan

PT KAI Daop 2 Bandung memberhentikan perjalanan kereta api jalur Ciamis - Manonjaya imbas rintang jalan gogosan (longsor).--KAI

HARIAN DISWAY - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan Kereta Api di jalur Ciamis-Manonjaya akibat longsor yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.

Keputusan itu diambil sebagai langkah prioritas untuk memastikan keselamatan perjalanan dan pelanggan.

Tim dari Daop 2 Bandung langsung diterjunkan ke lokasi untuk memeriksa dan memperbaiki jalur yang terdampak.

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Yogyakarta, 15 Warga Terjebak, Puluhan Rumah Terendam

“Tim kami sedang berupaya mempercepat proses normalisasi jalur agar perjalanan kereta api dapat kembali beroperasi dengan aman,” tulis PT KAI melalui akun resmi @kai121_ pada Jumat, 28 Maret 2025.

Longsor tersebut menyebabkan gangguan perjalanan pada sejumlah kereta api, di antaranya KA Pangandaran (KA 128) diberhentikan di Stasiun Manonjaya dan KA Serayu (KA 284) diberhentikan di Stasiun Tasikmalaya

Hingga pukul 18.15 WIB, PT KAI masih melakukan perbaikan di jalur Ciamis-Manonjaya. Untuk mengatasi gangguan ini, PT KAI mengalihkan perjalanan penumpang KA Pangandaran dan KA Serayu ke moda transportasi bus (overstappen).

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Madiun, 2.000 Warga Terkena Dampak, 1 Korban Hilang

Selain itu, PT KAI juga menerapkan skenario pengalihan jalur untuk KA Turangga (KA 12) dan KA Malabar (KA 68) melalui rute Bandung - Cikampek - Kroya.

“Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Kami terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru melalui akun resmi media sosial, website, dan layanan KAI contact center 121,” tambah PT KAI.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Daftar 5 Daerah Rawan Longsor di Jatim selama Sepekan

KAI Daop 1 Jakarta Prediksi 845 Ribu Penumpang di Lebaran 2025, Puncak Arus Mudik 28-31 Maret

PT KAI memastikan bahwa proses perbaikan akan terus dilakukan hingga jalur kembali aman untuk dilewati. Penumpang diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dan mempersiapkan alternatif perjalanan jika diperlukan.

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: