Ribuan Jamaah Dirikan Salat Idulfitri di Masjid Cheng Hoo Surabaya

Suasana Sholat Ied Idul Fitri 2025-1446 Hijriah di Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya - 31/3/2025. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Matahari baru menyingsing ketika ribuan jamaah mulai memadati halaman Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya untuk menunaikan salat Idulfitri, Senin, 31 Maret 2025.
Udara pagi yang sejuk berpadu dengan aroma sajadah hijau yang tertata rapi menciptakan suasana yang syahdu.
Lantunan takbir menggema dari pengeras suara, mengiringi langkah-langkah jamaah yang berdatangan.
BACA JUGA:Salat Idulfitri di Balai Kota Surabaya Jadi Simbol Kebersihan Hati
Laki-laki, perempuan, hingga anak-anak tampak berbondong-bondong memenuhi halaman dan pelataran masjid, mencari tempat terbaik untuk beribadah.
Tampak sekeluarga foto bersama seusai menunaikan sholat eid di Masjid Cheng Hoo Surabaya. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY
Suasana hening seketika ketika takbir pertama dikumandangkan, ribuan kepala menunduk dalam kekhusyukan.
BACA JUGA:Lautan Jamaah di Masjid Al Akbar Surabaya, Salat Idulfitri 1446 H Berjalan Khusyuk
Salat Id di Masjid Cheng Hoo Surabaya kali ini dipimpin oleh Achmad Ainul Yakin, pengasuh Pondok Pesantren Tafsir Hadis Sohihudin 2 Prapen Surabaya.
Ia menuntun para jamaah dalam lantunan Subhanallah, Walhamdulillah, Wala Ilahaiallah, Wallahu Akbar. Langit biru cerah menjadi latar yang sempurna untuk momen sakral itu.
Saat takbir pertama dikumandangkan, suasana berubah menjadi tenang. Ribuan kepala menunduk dalam keheningan. Suara imam mengalun, menggetarkan hati yang mendengar.
BACA JUGA:Salat Id di Balai Kota Surabaya Digelar Senin Pukul 06.00 WIB, Berikut Jadwal Khotib dan Imamnya
Udara pagi yang sejuk seolah semakin membawa kekhusyukan. Sekitar 1.500 orang menunaikan salat di sana. Setelah salam terakhir, khotib berdiri menyampaikan ceramah. Tema yang diangkat begitu relevan: momentum memperbaiki diri dan membersihkan hati.
Jamaah menyimak dengan penuh perhatian dan beberapa di antaranya mengangguk pelan.
"Mari kita gunakan momen Idulfitri untuk kembali ke fitrah. Dari sana, kita harus menjadi lebih baik lagi," ujarnya. Jamaah menyimak dengan seksama, beberapa tampak mengangguk pelan.
BACA JUGA:Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Salat Idul Fitri 2025 Pukul 06.00 WIB, Kapasitas 50 Ribu Jamaah
Seusai khutbah, suasana berangsur berubah. Dari yang semula hening dan penuh kekhusyukan, kini dipenuhi dengan senyum dan tegur sapa.
Jamaah berbaris untuk saling bersalaman, mempererat tali silaturahmi.
Anak-anak berlarian kecil di antara jamaah, sementara para orang tua berbincang ringan mengenang Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Di pelataran, panitia masjid membagikan roti kepada jamaah. "Kami mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Setelah Salat Id, lebih baik makan terlebih dahulu," ujar Ketua Pelaksana Harian Yayasan Muhammad Cheng Hoo Hasan Basri sambil membagikan roti satu per satu kepada jamaah.
BACA JUGA:Idulfitri 2025, Renungan Mudik Eksistensial
Menariknya, jamaah yang hadir bukan hanya dari sekitar Surabaya, tetapi juga dari luar kota. Beberapa di antaranya datang dari Surabaya Barat, bahkan ada yang mudik dari Jakarta.
"Mereka ingin merasakan kembali suasana Masjid Cheng Hoo. Dulu, pelataran ini adalah lapangan sepak bola," kata Hasan.
Masjid Cheng Hoo bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga rumah bagi mereka yang pernah meninggalkan jejak di kota ini.
Di bawah langit biru Surabaya, mereka pun seolah menemukan kembali rumah yang selalu menyambut dengan tangan terbuka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: