Jejak 50 Tahun Microsoft dalam Budaya Digital, Dari Layar Biru hingga Clippy

Jejak 50 Tahun Microsoft dalam Budaya Digital, Dari Layar Biru hingga Clippy

Clippy, asisten digital yang lebih sering mengganggu daripada membantu, namun tetap membekas dalam ingatan pengguna. --zvreality

HARIAN DISWAY – Selama lima dekade, Microsoft telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia teknologi. Perusahaan itu bukan hanya membantu jutaan orang menyelesaikan pekerjaan mereka, tetapi juga menjadi bahan olok-olok, meme, hingga nostalgia yang terus diingat pengguna komputer di seluruh dunia.

Setiap keputusan desainnya dirasakan secara global—baik itu inovasi cemerlang maupun fitur yang justru membuat frustrasi. Beberapa bahkan bertahan bertahun-tahun dalam ingatan publik, menjadi ikon dalam sejarah komputasi. Berikut adalah beberapa cara Microsoft meninggalkan jejaknya dalam budaya digital:


Windows 95 sangat ikonik karena suara pembukanya yang diingat oleh pengguna. --Technogeek

Blue Screen of Death: Teror Layar Biru

Sejak versi awal Windows, fenomena yang satu ini sudah menjadi bagian dari pengalaman pengguna. Blue Screen of Death (BSOD) adalah tanda bahwa sistem operasi mengalami kesalahan fatal. Entah karena aplikasi yang macet atau kegagalan sistem secara keseluruhan.

Layar biru khas dengan teks putih itu awalnya dirancang oleh Steve Ballmer—yang kemudian menjadi CEO Microsoft—untuk memberi peringatan kepada pengguna. Beberapa versi menampilkan kode error bagi pengguna tingkat lanjut. Sementara di edisi lebih baru, mereka mencoba memberikan sentuhan manusiawi dengan ikon wajah sedih.

Bagi sebagian orang, BSOD hanya bisa diatasi dengan satu cara: menekan tombol daya dan menghidupkan ulang komputer. Meski kini lebih jarang terjadi, layar biru itu tetap menjadi simbol frustrasi pengguna Windows di masa lalu.

Latar Belakang Bliss: Sebuah Nostalgia

Siapa yang tak ingat dengan hamparan bukit hijau dan langit biru cerah yang menyambut saat menyalakan Windows XP? Latar belakang ikonik itu, yang diberi nama Bliss, menjadi pemandangan pertama bagi banyak pengguna komputer di era 2000-an.

Foto tersebut diambil oleh Chuck O’Rear pada 1996 di Sonoma County, California, di lahan bekas perkebunan anggur yang dibersihkan karena wabah hama. Tanpa disadari, hasil jepretannya menjadi salah satu gambar paling banyak dilihat dalam sejarah.

Hingga kini, Bliss masih bertahan di beberapa komputer lawas, bahkan terus menginspirasi berbagai meme dan imajinasi tentang bagaimana lansekap di balik bukit tersebut terlihat dalam dunia nyata.

BACA JUGA:Eksekutif Microsoft: Chatbot AI Harus Belajar Mengatakan Tidak Tahu, Jangan Halu!

BACA JUGA:Bye-bye Blue Screen! Microsoft Luncurkan Tools untuk Mengatasi Crowdstrike di Windows

Melodi Pembuka yang Mengundang Rasa

Sebelum era Windows XP, Microsoft sudah mencoba menciptakan pengalaman pengguna yang lebih halus dan nyaman. Salah satunya adalah suara pembuka Windows 95 yang khas, sebuah komposisi singkat namun magis.

Tak main-main, Microsoft meminta musisi elektronik legendaris Brian Eno untuk menciptakan suara startup ini. Dalam sebuah wawancara pada 1996, Eno mengungkap bahwa ia diminta membuat melodi yang “inspiratif, universal, futuristik, sentimental, dan emosional.”

Ia akhirnya menciptakan 84 versi sebelum memilih satu yang terbaik. Ironisnya, meskipun lagu tersebut menjadi ikon, Eno sendiri mengaku tidak pernah menggunakan Windows dalam kesehariannya.

BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk Para Akuntan! Microsoft Sediakan AI Dalam SpreadsheetLLM, Bikin Pemrosesan Data Semakin Mudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: