Sebelum Misi SAR, Pemerintah Indonesia Berangkatkan Tim Aju ke Myanmar Pascagempa M7,7

Personel Misi SAR dari gabungan TNI, Basarnas dan sejumlah lembaga lain menaiki pesawat menuju Myanmar, Selasa, 1 April 2025. Sebelumnya telah dikirim tim advanced (Aju) untuk memantau kondisi di lapangan.-BNPB-
HARIAN DISWAY - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberangkatkan tim ahli penyelamatan kota (Urban SAR) ke Myanmar pada Selasa, 1 April 2025 melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta.
Namun sebelum total 73 orang tim tersebut berangkat, sehari sebelumnya telah diberangkatkan tim aju (tim pendahulu) sebelum misi bantuan ke Negara Myanmar diberangkatkan hari ini.
"Hari ini akan segera berangkat membantu penanganan di Myanmar," ujar Kepala BNPB, Suharyanto pada Senin, 31 Maret 2025.
Secara resmi, lanjutnya, tim aju akan dilepas pakai Hercules dari Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara/TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma menuju Banda Aceh lalu menuju Naypyidaw.
"Besok langsung ke tempat sasaran, karena tim lengkap, maka langsung dibagi penugasannya," tambahnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan pembekalan bagi para tim aju bantuan kemanusiaan untuk Myanmar-Dok. BNPB-
Sebelum memberangkatkan tim aju untuk bertugas ke Negara Myanmar, ia memberikan pembekalan serta apresiasi pada mereka yang bersedia menjalankan tugas dengan meninggalkan keluarga di hari Lebaran idulfitri 2025.
BACA JUGA:Indonesia Kirim Tim Urban SAR Untuk Bantu Misi Penyelamatan Korban Gempa Myanmar
BACA JUGA:Idulfitri di Mandalay, Myanmar: Salat yang Tertunda di Tengah Duka karena Gempa
"Di tengah-tengah masyarakat merayakan Idulfitri dengan keluarga, waktu kita merayakan dengan keluarga sangat terbatas karena harus bertugas," ujarnya.
Tim aju yang diberangkatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk pergi ke Myanmar tersebut terdiri atas perwakilan BNPB, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, kementerian serta lembaga terkait.
kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyalami para personil USAR yang dikirimkan oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar pada Selasa, 1 April 2025-BNPB-
Tujuan pemberangkatan tim aju tersebut adalah untuk memonitor serta melakukan koordinasi secara langsung di lokasi terdampak guna mengetahui kebutuhan bantuan tenaga profesional maupun logistik peralatan. Sehingga bantuan dari Pemerintah Indonesia tersebut dapat tersalurkan dengan tepat sesuai sasaran.
Pemberangkatan tim aju tersebut merupakan respon Pemerintah Indonesia dari hasil rapat tingkat menteri yang membahas bantuan kemanusiaan untuk negara Myanmar yang baru mengalami bencana gempa bumi dengan kekuatan M7,7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: