Indonesia Kirim Tim Urban SAR Untuk Bantu Misi Penyelamatan Korban Gempa Myanmar

Personil Gabungan USAR dari TNI, BNPB, Basarnas, Kemenkes, serta sejumlah lembaga lain menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke Myanmar -BNPB-
HARIAN DISWAY - Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.
Proses pemberangkatan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 1 April 2025. Para personil akan berangkat ke Myanmar dengan menggunakan Pesawat Hercules dan Boeing 737 TNI AU.
Meski demikian, pemberangkatan hari ini bukannlah yang pertama. Sejak Minggu hingga Senin, 31 Maret 2025, pemerintah telah mulai mengirimkan personil, bantuan logistik, dan sejumlah peralatan ke Myanmar.
Sebelumnya pada Jumat, 28 Maret 2025, Myanmar dilanda gempabumi dengan magnitudo 7,7 yang berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Gempa yang berpusat di dekat kota Sagaing dan Mandalay tersebut juga menimbulkan kerusakan di negara tetangganya, yakni Thailand.
BACA JUGA:Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta perwakilan Kementerian dan Lembaga melepas Tim USAR di Bandara Halim Perdanakusuma.
kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyalami para personil USAR yang dikirimkan oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar pada Selasa, 1 April 2025-BNPB-
Suharyanto dalam arahannya mengatakan, bantuan ini merupakan kebutuhan rakyat Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana.
“Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” ucap Suharyanto.
Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK.
BACA JUGA:Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.000 orang, Harapan Menemukan Korban Selamat Mulai Pudar
“Hari minggu meskipun suasananya masih lebaran, langsung rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.
Para petugas SAR gabungan dari TNI, BNPB, Basarnas, dan Kemenkes menjalani apel sebelum keberangkatan ke Myanmar Selasa, 1 April 2025-BNPB-
Rombongan tim penyelamat kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja. Namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI dengan total 73 orang personel. "Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan," kata Suharyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: