BNPB Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar

BNPB Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pastikan tidak ada WNI yang jadi korban gempa Myanmar-Dok. BNPB-

HARIAN DISWAY - Myanmar diguncang gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 Skala Richter pada Jumat, 28 Maret 2025.

Bencana itu menimbulkan kerusakan masif dan menyebabkan hampir 2.000 orang meninggal dunia.

Selain itu, ribuan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat guncangan hebat yang melanda negara tersebut.

BACA JUGA:Indonesia Kirim Tim Urban SAR Untuk Bantu Misi Penyelamatan Korban Gempa Myanmar

Meski dampak gempa begitu besar, pemerintah Indonesia memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tragis ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menegaskan bahwa seluruh WNI di Myanmar dalam kondisi aman.

"Sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada," kata Suharyanto saat pelepasan INA SAR di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 1 April 2025.

BACA JUGA:Sebelum Misi SAR, Pemerintah Indonesia Berangkatkan Tim Aju ke Myanmar Pascagempa M7,7

Suharyanto mengungkapkan bahwa konfirmasi mengenai keselamatan WNI diperoleh dari pihak terkait setelah gempa terjadi.

Kendati demikian, ia belum dapat memastikan kondisi terkini WNI yang masih berada di Myanmar pasca-gempa.

"Nanti untuk lebih jelasnya dari Kemlu ya, nanti dari ada yang bisa menjawab," ujar Suharyanto.

BACA JUGA:Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Dalam upaya membantu proses evakuasi korban, BNPB telah mengirimkan personel yang terdiri dari tim BNPB, Basarnas, dan Baznas ke Myanmar.

Tim ini akan berfokus pada operasi pencarian dan penyelamatan korban yang terdampak gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: