Nilai Tukar Rupiah Anjlok Jadi Rp 16.846 Per USD, Mendekati Rekor Krisis 1998

Nilai Tukar Rupiah Anjlok Jadi Rp 16.846 Per USD, Mendekati Rekor Krisis 1998

Ilustrasi nilai tukar Rupiah yang terus tertekan oleh Dolar AS -ChatGPT-

HARIAN DISWAY- Nilai tukar rupiah terus melemah pada hari ini, Selasa 8 April 2025.

Pada pembukaan perdagangan tercatat kurs rupiah ke USD sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp 16.846 per USD dari sebelumnya Rp 16.822 per USD.

Menurut pengamat pasar uang Ariston Tjendra, nilai tukar rupiah bisa lebih baik karena orang-orang di pasar saham Asia mulai membeli saham yang harganya turun atau buy on dip.

"Aksi buy on dip pasar hari ini bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, kendati pasar masih rentan tertekan pekan ini karena isu perang tarif masih bergulir dan pasar menunggu hasil negosiasi tarif beberapa negara,” ujar Ariston yang juga menjadi presiden direktur PT Doo Financial Futures tersebut.

BACA JUGA:Gubernur BI Prediksi Kurs Rupiah Menguat Rp 15.800 Juni Nanti

BACA JUGA:Netizen Heboh! Kurs 1 USD Meleset Jadi Rp 8.170 di Google

Ia menambahkan, sebagian pasar Asia terlihat rebound pagi ini. Hal itu menunjukkan banyak investor yang memanfaatkan harga yang menurun signifikan di berbagai bursa saham dengan beharap terjadi lonjakan di masa depan.

“Jadi, mungkin saja rupiah akan bergerak di Rp 16.800 di awal perdagangan dan bisa ditutup lebih kuat di akhir perdagangan hari ini di sekitar Rp 16.700,” katanya dikutip dari Antara.

Sebelumnya, kemarin, Senin 7 April 2025  nilai tukar rupiah ke dolar sempar hampir menginjak Rp17 ribu per USD yakni mencapai Rp.16.941 pukul 9:52 WIB.

Angka tersebut pun mengungguli rekor terendah yang sempat terjadi saat krisis moneter 1998 yaitu Rp 16.650 per USD.

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: