Halal Bihalal di GKI Kutisari Indah, Komunitas Seduluran Saklawase Gelar Afternoon Supper

Pertemuan Seduluran Saklawase di GKI Kutisari Indah Surabaya yang dikemas dengan dialog lintas agama, pada Selasa, 8 April 2024. --Seduluran Saklawase
“Kami berkumpul-kumpul bareng untuk mempererat persaudaraan,” katanya. Dijelaskan lebih lanjut oleh Tatang, komunitas Sakduluran Saklawase adalah komunitas lintas agama yang didirikan atas semangat kebersamaan.
BACA JUGA: PBNU Gelar Halaqah Sikapi Fatwa MUI Terkait Salam Lintas Agama
Selain Tatang yang mewakili kelompok Kristen Protestan, komunitas ini diinisasi Riyanto, perwakilan agama Buddha; Mardikin, perwakilan penganut kepercayaan; serta Kiai Muryadi tokoh agama Islam dari Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya.
Sesuai namanya yang berarti persaudaran selamanya, kontribusi komunitas ini diwujudkan tanpa batas waktu. Diberikan secara langsung kepada masyarakat lewat karya-karya nyata bakti sosial hingga kunjungan-kunjungan ke rumah ibadah.
Termasuk agenda yang dianggap sangat penting yakni membangun jalinan yang baik dengan pemerintah kota dan provinsi, misalnya, untuk membantu memudahkan perizinan pembangunan rumah ibadah yang selama ini kerap menjadi kendala.
BACA JUGA: Hadiri Silaturahmi Lintas Agama di Surabaya, Ganjar Serukan Bhinneka Tunggal Ika
Dari acara itu, GKI Kutisari Indah sebagai inisiator acara makin menegaskan komitmennya untuk terus menjalin keselarasan dengan antarumat beragama dengan silaturahmi atau dengan berkeliling ke rumah-rumah agama yang lain.
Selain menikmati makan siang, sekaligus dibicarakan satu agenda lain yakni wisata religi ke Banyuwangi yang diasuh oleh Bhante Tedja Purna serta membicarakan persiapan perayaan Paskah bersama para tokoh lintas agama. (Petrus Titus Reawaruw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: