Prabowo Sentil Negara Adidaya di Forum Internasional: Ajarkan HAM, tapi Diam saat Ada Pelanggaran

Prabowo Sentil Negara Adidaya di Forum Internasional: Ajarkan HAM, tapi Diam saat Ada Pelanggaran

Presiden Prabowo menyerukan solusi dua negara bagi konfil Israel Palestina dalam ADF Talk 2025 di Turkiye -Sekretariat Presiden-Youtube,Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY – Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap sikap negara-negara besar yang dinilai tidak konsisten antara nilai yang mereka ajarkan dan tindakan yang mereka lakukan.

Di hadapan peserta Antalya Diplomacy Forum Talk 2025 di Turkiye, Prabowo menyuarakan kekecewaannya atas standar ganda negara-negara adidaya terkait demokrasi dan hak asasi manusia.

BACA JUGA:Prabowo dan Erdogan Dukung Kemerdekaan Palestina hingga Perdamaian Ukraina

"Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” ujarnya, Jumat, 11 April 2025.

Dalam forum itu, Prabowo juga memaparkan kontribusi Indonesia dalam membantu krisis kemanusiaan di Palestina.

Ia menyebut Indonesia telah mengirim tim medis dan bekerja sama dengan Persatuan Emirat Arab (PEA) dalam pembangunan rumah sakit lapangan.

BACA JUGA:Cholil Nafis Sebut Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Muluskan Invasi Israel pada Palestina

"Kami punya rumah sakit lapangan medis. Kami ikut berpartisipasi di sana. Dan kami juga berkomitmen membangun rumah sakit lain di Palestina, di Tepi Barat, mungkin juga di Gaza," jelasnya.

Selain bantuan medis, Indonesia juga siap membuka pintu bagi warga sipil Palestina yang terluka untuk mendapat perawatan di Tanah Air.

Ia menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi di Palestina.

BACA JUGA:Jurnalis Palestina Meninggal Terbakar Hidup-Hidup, Imbas Militer Israel Targetkan Serang Tenda Jurnalis

"Saya pikir pada akhirnya, harus ada kolaborasi yang damai. Itulah kunci menuju perdamaian sejati," katanya.

Sebagai bagian dari upaya diplomasi aktif, Prabowo menyatakan rencananya bertemu langsung dengan para pemimpin di kawasan guna mencari solusi terbaik atas konflik yang berlangsung.

"Saya akan berkonsultasi dengan Presiden Sisi, kemudian saya akan pergi ke Doha, dan saya akan pergi ke Amman, berkonsultasi dengan Raja Abdullah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: