Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Relokasi

Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki pada Jumat, 11 April 2025. --Akun Youtube @SekretariatPresiden
HARIAN DISWAY — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa rencana evakuasi 1000 warga Gaza ke Indonesia bukan merupakan tindakan relokasi.
Ia menyatakan bahwa langkah ini bertujuan murni untuk membantu krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut dan juga bersifat hanya sementara.
“Oh tidak tidak (bukan relokasi,Red). Untuk membantu, Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya yang disampaikan usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki pada Jumat, 11 April 2025.
Prabowo menjelaskan bahwa rencana evakuasi tersebut merupakan bentuk tawaran dari pemerintah Indonesia sebagai bagian dari kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.
BACA JUGA:Prabowo Sentil Negara Adidaya di Forum Internasional: Ajarkan HAM, tapi Diam saat Ada Pelanggaran
BACA JUGA:Prabowo dan Erdogan Dukung Kemerdekaan Palestina hingga Perdamaian Ukraina
Ia menekankan bahwa proses pelaksanaannya tetap akan mempertimbangkan kesepakatan dan persetujuan dari seluruh pihak yang terkait.
Namun demikian, Prabowo belum mengetahui secara pasti kapan rencana tersebut akan dilaksanakan.
Untuk itu Prabowo berencana untuk melakukan diskusi dan konsultasi kepada para pemimpin negara dalam lawatannya ke Timur Tengah terkait rencananya tersebut.
“Nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya,” kata Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo Lawatan ke Timur Tengah, Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
Sebelumnya, Prabowo memulai lawatannya ke daerah Timur Tengah dengan mengunjungi lima negara, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.
Prabowo membawa misi utama dengan pembahasan isu-isu kenegaraan serta rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 9 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: