Mengapa Banyak Anak Muda Masa Kini Menunda Menikah?

Saat ini, angka pernikahan tidak setinggi dahulu karena generasi muda memiliki banyak trauma dalam hal pernikahan. -All Things Wedding Utah-Pinterest
HARIAN DISWAY - Pernikahan yang dulunya dianggap sebagai langkah menuju kedewasaan kini mulai kehilangan maknanya bagi sebagian besar anak muda.
Generasi Z yang lahir di antara akhir 1990-an hingga awal 2010-an menunjukkan kecenderungan yang berbeda dibanding generasi sebelumnya dalam memandang kehidupan berumah tangga.
Banyak dari mereka yang memilih untuk menunda menikah, bahkan ada yang secara tegas menyatakan tidak tertarik sama sekali. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar.
BACA JUGA: Hari Trauma Sedunia 17 Oktober, Dorong Kesadaran tentang Dampak Trauma
Mengapa generasi yang tumbuh di era serbacepat dan serbaterbuka ini justru tampak ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Banyak Gen Z yang menyadari bahwa kehidupan dewasa tidak semudah yang terlihat.
Biaya hidup yang terus naik, harga rumah yang semakin tidak terjangkau, dan ketidakstabilan pekerjaan membuat mereka merasa belum siap secara finansial untuk memulai rumah tangga atau membangun keluarga baru bersam orang baru.
Ketika kebutuhan dasar seperti tempat tinggal dan penghasilan tetap saja masih sulit dicapai, membayangkan pernikahan yang ideal pun terasa semakin jauh dari kenyataan.
BACA JUGA: Pentingnya Belajar Parenting Sebelum Menikah, Bangun Fondasi Keluarga Bahagia
Beberapa dari mereka bahkan masih harus membantu keluarga, menanggung biaya pendidikan, atau berjuang lepas dari jerat utang. Dalam kondisi seperti ini, pernikahan bukan sekadar soal cinta akan tetapi juga soal kemampuan bertahan hidup.Perceraian antara kedua orang tua menjadi faktor paling utama yang membuat generasi muda trauma akan kehidupan berumah tangga. -Odyssey-
Selain itu, pengalaman masa kecil juga banyak memengaruhi pandangan Gen Z terhadap sebuah pernikahan. Mereka tumbuh di tengah meningkatnya angka perceraian atau pertengkaran rumah tangga yang terdengar sejak kecil.
Juga di antara relasi orang tua yang dingin dan penuh tekanan. Hal-hal seperti inilah yang menanamkan rasa takut akan kegagalan dalam membangun rumah tangga sendiri, sehingga jarang dijumpai Gen Z yang ingin menikah muda.
BACA JUGA: Apa Kunci Harmonis Alicia Keys dan Swizz Beats Menikah Hingga 13 Tahun?
Mereka tidak ingin mengulang pola yang sama, tidak ingin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, dan tidak ingin membawa trauma lama ke dalam kehidupan baru.
Ketakutan ini bukan berarti mereka tidak ingin mencintai, melainkan mereka terlalu sadar akan risiko mencintai tanpa kesiapan yang matang dalam berumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: