Urgensi Skeptisisme Rakyat kepada Pemerintah

ILUSTRASI Urgensi Skeptisisme Rakyat kepada Pemerintah.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kedua, dengan skeptis, rakyat berada dalam posisi mempertanyakan dan memastikan bahwa setiap yang dibuat pemerintah sesuai dengan kepentingan rakyat. Dengan demikian, potensi adanya kebijakan yang merugikan dapat dihindarkan.
Ketiga, jika rakyat bersikap skeptis, seharusnya pemerintah akan berlaku mematut diri. Dengan begitu, pemerintah akan terus-menerus memperbaiki kualitas kinerjanya sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
Keempat, sikap skeptis rakyat juga akan mendorong pemerintah menjalankan pengelolaan negara secara lebih transparan dan akuntabel. Itu pada saatnya akan meningkatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Kelima, skeptis juga membantu melindungi hak-hak rakyat dan memastikan bahwa pemerintah tidak melanggar hak-hak tersebut. Itu memperkuat demokrasi sekaligus meningkatkan kualitas hidup rakyat. Sebab, pemerintah yang baik seharusnya melayani rakyat, bukan sebaliknya.
Pada akhirnya, skeptisisme itu harus dilakukan secara seimbang –tidak berarti menolak segala hal dari pemerintah tanpa alasan, tetapi mempertanyakan dengan logika dan bukti.
Bahwa sikap skeptis sangat dibutuhkan untuk merawat kewarasan dalam hidup bernegara. Pemerintah harus membuka diri dan membiarkan rakyat menjalankan fungsi kontrol atas berlangsungnya setiap kebijakan yang mereka buat.
Jangan lagi merekayasa dukungan artifisial yang justru menghambat fungsi kontrol dari rakyat. Ya, kepada pemerintah rakyat memberikan kepercayaan, tapi kepada mereka juga rakyat akan mempertanyakan. (*)
*) Mohammad Rozi adalah site supervisor at King Edward Private School of Birmingham, alumnus antropologi UGM, dan diaspora yang tinggal di Birmingham, Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: