TPK Nilam Genjot Kinerja Operasional, Catatkan Peningkatan 7% di Triwulan I 2025

TPK Nilam Genjot Kinerja Operasional, Catatkan Peningkatan 7% di Triwulan I 2025.-TTL-TTL
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam), terminal petikemas domestik yang dikelola oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL), berhasil mencatatkan kinerja operasional yang positif pada triwulan pertama tahun 2025. Peningkatan signifikan terlihat dari jumlah kedatangan kapal dan volume petikemas yang dilayani, menunjukkan performa gemilang di awal tahun ini.
Secara year-on-year (YoY), jumlah kedatangan kapal di TPK Nilam meningkat sebesar 12%, dari 173 kapal pada triwulan pertama 2024 menjadi 193 kapal pada periode yang sama tahun ini.
Peningkatan tersebut berdampak langsung pada volume petikemas yang dilayani, dengan total 111.984 TEUs , atau naik 7% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 105.004 TEUs .
Pertumbuhan ini didorong oleh penambahan alokasi kapal dan volume petikemas dari beberapa wilayah strategis, seperti Bitung, Ambon, Banjarmasin, dan Jakarta.
Untuk mendukung lonjakan trafik tersebut, TTL terus mengoptimalkan performa operasional TPK Nilam dengan meminimalisasi waktu sandar kapal (port stay), sehingga memberikan efisiensi tinggi bagi pengguna jasa sekaligus memaksimalkan kapasitas tambatan kapal.
BACA JUGA:Layanan Logistik Efisien, Terminal Teluk Lamong Catat Peningkatan Kinerja 4%
BACA JUGA:PT Terminal Teluk Lamong Raih Rekor Ship to Ship 34 Menit
Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi
Hasil optimalisasi ini tercermin dari pencapaian rata-rata Box Ship Hour (BSH) , yaitu jumlah petikemas yang dibongkar/muat dalam satu jam, yang mencapai 37 box/jam pada triwulan I 2025. Angka itu meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34 box/jam, dan melampaui target yang ditetapkan sebesar 30 box/jam .
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara peningkatan produktivitas dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten.
"Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa dengan mengoptimalkan peralatan, sumber daya manusia, serta menciptakan nilai tambah bagi TTL dan seluruh stakeholder," ujar David.
Komitmen Kuat pada Budaya K3
Sebagai bagian dari TTL, TPK Nilam tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja operasional, tetapi juga berkomitmen kuat terhadap penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan target Zero Accident. Beberapa inisiatif penguatan K3 yang telah dijalankan di TPK Nilam antara lain:
Penerapan access control untuk mengatur aktivitas orang di area terminal. Penegakan standar keselamatan minimum (minimum requirement for safety) pada fasilitas dan peralatan.
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Terminal Teluk Lamong dan Pelindo Group Bagikan 3.750 Paket Sembako
BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Luncurkan Program Youth Digipreneur Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: