Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi, Langkah Hukum dengan Yayasan MBN Masih Tetap Berlanjut

“Dasarnya Bu Ira bergabung di MBG karena ingin menyukseskan program Pak Prabowo. Jadi ketika ada sinyal positif dari BGN, beliau langsung siap lanjut,” ujar Harly.

BACA JUGA:Anggaran MBG Surabaya Rp1,1 Triliun Dialihkan untuk Bangun Sekolah dan Perbaikan Kampung

Untuk tahap awal operasional kembali, dana yang digunakan berasal dari dana pribadi Ira, dengan dukungan terbatas dari BGN.

“Untuk operasional besok, sementara masih dari Ibu Ira dan ada sedikit bantuan dari BGN. Teknisnya masih kami bicarakan,” tambahnya.

Sebelumnya, dapur MBG Kalibata telah menyediakan lebih dari 65 ribu porsi makanan sepanjang bulan Februari hingga Maret 2025. 

Permasalahan terjadi akibat dana yang dikirim oleh BGN tidak kunjung diterima oleh mitra dapur, melainkan ditahan oleh yayasan dan tidak disalurkan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Nasionalisme yang Memberdayakan Sumber Pangan Lokal

“Kami heran, kenapa dana dari BGN tidak langsung ke mitra dapur, malah lewat yayasan dan tidak sampai,” ungkap Harly.

Meski konflik hukum masih berjalan, pihak pengelola memastikan bahwa operasional dapur MBG Kalibata tidak akan terganggu. 

“Dapur ini memang didesain khusus untuk program MBG. Tidak mungkin tidak jalan,” tegas Harly.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

 

Sumber: