Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi, Langkah Hukum dengan Yayasan MBN Masih Tetap Berlanjut

Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi, Langkah Hukum dengan Yayasan MBN Masih Tetap Berlanjut

Mitra Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi, Tapi Sengketa dengan Yayasan Lanjut ke Jalur Hukum-Disway/Fajar Ilman-

HARIAN DISWAY – Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kembali beroperasi pada hari ini, Kamis, 17 April 2025. 

Dapur MBG Kalibata mulai mendistribusikan makanan ke sejumlah sekolah setelah sempat terhenti sejak akhir Maret 2025. 

Penghentian operasional ini sebelumnya disebabkan oleh konflik pembayaran antara mitra dapur dan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), yang menjadi perantara dalam Program MBG.

Kuasa hukum pengelola dapur MBG Kalibata, Danny Harly menyebut bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan mencapai kesepakatan awal untuk mengaktifkan kembali kegiatan distribusi makanan kepada para siswa penerima manfaat program MBG.

BACA JUGA:Dapur MBG Prabowo di Kalibata Rugi Hampir Rp 1 Miliar, 65.000 Porsi Belum Dibayar!

BACA JUGA:KPK dapat Laporan Anggaran Program MBG Terpotong Jadi Rp 8.000, Istana dan BGN Beri Klarifikasi

Alhamdulillah ditemukan solusi yang cukup baik. Jadi mulai besok pun dapur di Kalibata sudah mulai beroperasi kembali,” ujar Harly kepada wartawan usai bermediasi dengan BGN pada Rabu, 16 April 2025 dikutip dari disway.id.

Harly menegaskan bahwa masalah utama yang menyebabkan terhentinya operasional dapur bukanlah berasal dari BGN, melainkan dari yayasan MBN yang diduga belum menyelesaikan kewajiban pembayaran sesuai kontrak. 

Ia menyampaikan bahwa BGN telah memenuhi tanggung jawabnya dalam pembayaran, namun dana tersebut tidak diteruskan kepada pengelola dapur.

“BGN tidak ada masalah karena mereka sudah melakukan pembayaran. Permasalahannya justru ada antara Bu Ira dengan yayasan. Itu sudah clear,” jelasnya.

BACA JUGA:Indonesia Defisit 8,7 Juta Ton Susu Akibat MBG, Kementan Lakukan Langkah-Langkah Ini

Atas permasalahan tersebut Harly menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan Yayasan MBN atas tuduhan tidak menyalurkan dana yang seharusnya digunakan untuk kegiatan operasional dengan nilai kerugian yang dilaporkan mencapai hampir Rp1 miliar.

"Jadi sudah clear, nanti masalah sisa pembayaran itu memang kita akan tempuh jalur hukum sendiri," terang Harly.

Penggelola dapur MBG Kalibata, Ira Mesra Destiawati memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan dapur sebagai bentuk dukungan terhadap program andalan pemerintah Presiden Prabowo Subianto ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: