Pesan Paskah Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Penuh Makna di Tahun Yubelium

Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo memimpin Misa Kamis Putih di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis, 17 April 2025-Jonathan Yohvinno-Persebaya
Yesus wafat di visualisasi Jalan Salib Gereja Katolik Santo Vincentius a Paulo, Jumat, 18 April 2025-Boy Slamet-Harian Disway
Dalam pesannya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo, Uskup Keuskupan Surabaya, menekankan dua aspek utama dari perayaan Paskah: mengampuni dan melayani.
"Di masa Paskah ini, kita diajarkan untuk memaafkan dan mengampuni sebagai tanda cinta. Lalu, kita juga dituntut untuk saling melayani," ujarnya.
Mengampuni adalah salah satu ajaran inti dalam iman Katolik. Seperti Yesus yang rela mati di kayu salib demi menebus dosa manusia, umat diajak untuk meneladani sikap pengampunan tanpa syarat.
Hal tersebut menjadi sangat relevan di tengah dunia yang sering kali dipenuhi konflik dan ketegangan. Selain itu, melayani adalah bentuk konkret dari kasih.
Liturgi bukan sekadar panggung tontonan, tetapi ajakan untuk menjalani hidup sebagai pelayan bagi sesama. Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya telah menyiapkan serangkaian liturgi untuk memandu umat dalam perayaan Paskah.
Mulai dari Kamis Putih yang memperingati Perjamuan Terakhir Yesus dengan para murid-Nya, hingga Jumat Agung yang mengenang wafat-Nya di kayu salib, setiap liturgi dirancang untuk membawa umat semakin dekat dengan Tuhan.
Namun, liturgi bukanlah akhir dari perayaan. Umat juga didorong untuk menerapkan nilai-nilai yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Visualisasi Jalan Salib di SMAK Santa Maria, Cara Siswa Songsong Paskah
BACA JUGA:Teatrikal Jalan Salib Gereja Santo Vincentius a Paulo Surabaya Padukan Budaya Jawa dan Lintas Agama
Menjadi Harapan di Tengah Problematik Dunia
Pembasuhan kaki pada ibadah Kamis Putih-Jonathan Yohvinno-Persebaya
Tahun Yubileum dan perayaan Paskah 2025 adalah kesempatan emas bagi umat Katolik untuk menjadi pelaku harapan di tengah dunia yang penuh tantangan.
Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya menjadi saksi atas komitmen itu. Mereka mengajak seluruh umat untuk bersama-sama merayakan Paskah sebagai momentum transformasi iman.
Melalui persiapan yang mendalam dan perayaan yang penuh makna, Paskah 2025 bukan hanya tentang ritual belaka, tetapi tentang menjadi pribadi yang mampu mewujudkan harapan kedamaian dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: