Independent Woman dan Alpha Woman, Apa Perbedaan dan Persamaannya?

BACA JUGA: Dosen Perempuan dan Tantangan Kerja Dunia Akademik

Kebutuhan akan Kontrol:

• Independent woman fokus pada pengendalian atas hidupnya sendiri tanpa keinginan untuk memimpin orang lain.
• Alpha woman memiliki dorongan kuat untuk memimpin, mengambil inisiatif, dan mengendalikan situasi di sekitarnya.

Persepsi Masyarakat:

• Independent woman bisa dianggap terlalu menyendiri, dingin, atau ‘terlalu kuat’ sehingga dinilai sulit diajak berelasi.
• Alpha woman kerap dianggap mengintimidasi atau terlalu mendominasi karena sikap tegas dan dominannya.

Asal Usul Istilah:

• Istilah “independent woman” muncul dari konteks sosial modern yang menekankan pada pilihan hidup yang swasembada dan berbasis nilai-nilai pribadi.
• Istilah “alpha” berasal dari istilah perilaku hewan yang merujuk pada pemimpin dalam hierarki sosial.

BACA JUGA:Kekerasan Seksual terhadap Perempuan: Suara yang Sering Dibungkam

Dalam Hubungan: Bagaimana Mereka Berperilaku?

Independent woman menghargai rekan dan membutuhkan pasangan yang mampu menghormati otonominya. Independent woman tidak bergantung pada pasangan, tetapi menginginkan seseorang yang suportif, setia, dan dapat diandalkan.

Alpha woman cenderung mengambil inisiatif dalam hubungan. Alpha woman mencari pasangan yang percaya diri, tidak terintimidasi oleh kekuatannya, dan mendukung ambisinya. Meski dominan, alpha woman juga menghargai hubungan yang saling melengkapi.

Di Dunia Profesional

Seorang independent woman mungkin tidak selalu tertarik pada posisi kepemimpinan, tetapi independent woman sangat menghargai otonomi dalam bekerja dan membuat keputusan. Independent woman adalah kontributor yang mandiri dan kolaboratif.

BACA JUGA: Marsha Aycia Rahmadiar, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Giatkan Edukasi Beladiri untuk Perempuan

Berbeda dengan itu, alpha woman adalah pemimpin alami. Alpha woman tidak ragu menyuarakan ide, mengambil alih tanggung jawab, dan mendorong perubahan. Namun, alpha woman juga harus menghadapi stereotip gender yang masih melekat pada kepemimpinan perempuan.

Persepsi Budaya

Baik independent woman maupun alpha woman kerap menghadapi persepsi ganda dari masyarakat. Independent woman bisa dipandang kuat dan mandiri, tapi juga dituduh ‘terlalu’ mandiri atau ‘anti-pria’.

Sedangkan alpha woman, walau dipandang sebagai simbol kepemimpinan perempuan modern, sering dilabeli ‘terlalu dominan’ atau ‘mengintimidasi’.

BACA JUGA: Firsta Yufi Amarta, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dorong Perempuan Berdaya

Independent woman dan alpha woman adalah dua arketipe perempuan yang sama-sama kuat, tetapi dengan pendekatan berbeda. Independent woman lebih menekankan otonomi pribadi, sedangkan alpha woman menonjol dalam pengaruh sosial dan kepemimpinan.

Keduanya memainkan peran penting dalam membentuk narasi baru tentang perempuan modern yang tidak hanya bisa berdiri sendiri, tapi juga mampu memimpin dan menginspirasi. (*)

Sumber: berbagai sumber