Setelah Kasus Minyak Goreng, Marcella Santoso Kini Terseret Dugaan Korupsi Timah dan Gula

HARIAN DISWAY - Pengacara Marcella Santoso (MS) kini terlibat dalam penyidikan terkait kasus besar korupsi dalam tata niaga komoditas timah dan impor gula.

Namun, Marcella sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus vonis lepas (onslag) pada korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.

BACA JUGA:Kejagung Periksa 8 Pegawai PT Timah Tbk

"Tersangka MS tidak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan sudah ditahan dalam perkara lain, yaitu perkara yang sudah disampaikan dalam tiga hari yang lalu (kasus minyak, Red) pada saat konferensi pers," ujar Direktur Jampidsus Kejagung Abdul Qohar pada Selasa, 22 April 2025.

Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus perintangan penyidikan yang berkaitan dengan penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Istri dan Sespri Tersangka Korupsi Komoditas Timah Korporasi

Ketiga tersangka tersebut adalah dua advokat, Junaedi Saibih (JS) dan Marcella Santoso (MS), serta Direktur Pemberitaan Jak TV Tian Bahtiar (TB).

Ketiganya diduga terlibat dalam upaya menghalangi proses penyidikan terkait dengan kasus impor gula dan korupsi dalam tata niaga timah.

Kasus tersebut merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap dan gratifikasi dalam kasus vonis lepas (onslag) pada korupsi ekspor CPO.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Dua Saksi Baru dalam Kasus Impor Gula

Dalam pengembangan perkara, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi dan menyita berbagai barang bukti penting.

"Penyidik telah menyita dokumen, barang bukti elektronik baik HP maupun laptop yang diduga sebagai alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan," ujar Qohar.

Penetapan tiga tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti yang cukup yang menguatkan dugaan keterlibatan mereka.

BACA JUGA:Tom Lembong Buka Suara Soal Hakimnya yang Terjerat Kasus Suap CPO

Sumber: