Santo Petrus, Kisah Paus Pertama yang Menyangkal Yesus hingga Wafat sebagai Martir

Santo Petrus, Kisah Paus Pertama yang Menyangkal Yesus hingga Wafat sebagai Martir

Santo Petrus adalah murid Yesus dan memimpin para rasul sejak kematian Yesus Kristus. Petrus merupakan salah seorang murid Yesus yang pemberani dan dikenal sebagai Paus pertama.-St. Peters Basilica Tickets-

HARIAN DISWAY – Peristiwa Petrus menyangkal Yesus dicatat dalam keempat Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Peristiwa itu dianggap sangat tragis. Karena Simon Petrus dikenal sebagai murid utama Yesus yang paling pemberani.

Kisah penyangkalan itu sering disejajarkan dengan pengkhianatan Yudas Iskariot, yang juga merupakan salah satu dari dua belas murid Yesus.

Namun, akhir dari keduanya sangat berbeda. Petrus bertobat dan mewartakan Injil. Sedangkan Yudas memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

BACA JUGA:Dengan Doa dan Tabur Bunga, Siswa SMP Katolik Santo Stanislaus Surabaya Kenang Keteladanan Paus Fransiskus

Santo Petrus dikenal sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Kekristenan. Ia adalah murid yang dekat dengan Yesus, pemimpin para rasul, dan sebagai paus pertama dalam Gereja Katolik. Namun, perjalanan hidupnya penuh perjuangan.

Ia awalnya bekerja sebagai nelayan sederhana. Kemudian menjadi saksi hidup karya Yesus. Lalu Petrus jatuh dalam penyangkalan, bangkit dalam pertobatan, dan akhirnya wafat sebagai martir. Kisah hidupnya mencerminkan kekuatan kasih, pengampunan, dan kesetiaan pada iman.

Sebelum dikenal sebagai Petrus, ia bernama Simon. Tinggal di Galilea dan bekerja sebagai nelayan bersama saudaranya Andreas.


Santo Petrus, Paus pertama yang memimpin pewartaan Injil dan masyarakat Kristen awal.-St. Peters Basilica Tickets-

BACA JUGA:Poin-Poin Pesan Paskah Urbi et Orbi Paus Fransiskus, Serukan Persaudaraan dan Perdamaian Dunia

Saat bertemu Yesus, hidupnya berubah. Ia dipanggil menjadi murid dan diberi nama baru: Petrus. Yang berarti batu karang. Nama itu melambangkan peran besar yang akan dijalankannya dalam Gereja.

Petrus adalah pribadi yang berani namun emosional. Ia sering bertindak tanpa berpikir dan mudah terbawa perasaan.

Namun, Yesus melihat potensi besar dalam dirinya. Meski sering salah, Petrus selalu kembali kepada Tuhan dengan hati yang tulus. Ia adalah sosok yang rapuh. Namun, memiliki semangat yang besar.

BACA JUGA:Pemakaman Paus Fransiskus Ikuti Buku Liturgi untuk Ritus Pemakaman Paus yang Disahkannya pada 2024


Kaisar Nero menghukum mati Santo Petrus. Santo Petrus meminta dihukum dengan cara disalibkan dengan kepala mengarah ke bawah. Karena ia tidak menganggap dirinya cukup layak untuk mati dengan cara yang sama seperti Yesus.-St. Peters Basilica Tickets-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: