Pulau Padar, Eksotika Tersembunyi di Timur Nusantara

Pulau Padar, pulau eksotik yang ada di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
Spot instagrammable di Pulau Padar. Marselina, salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar, memanfaatkan spot itu untuk berfoto.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
Selama perjalanan, peserta trip disuguhi pemandangan pulau-pulau kecil. Air lautnya jernih. Kerap terlihat ikan-ikan berenang. Sesekali melompat bergantian. Camar-camar laut mengepakkan sayap. Terbang tinggi, menukik, kemudian hinggap di batang-batang pohon.
Hanya sayang, di beberapa sudut masih tampak sampah mengapung. Itu satu-satunya pemandangan yang cukup mengganggu.
BACA JUGA:Menjelajahi Wisata Kuliner Harbin di Tiongkok, Kota Es Kaya Rasa
Pulau Padar merupakan pulau yang cukup besar dan luas. Kapal-kapal dan beberapa phinisi berlabuh di dermaganya.
Sebuah jembatan kayu menjadi penghubung antara garis pantai dan laut. Setelah melalui jembatan itu, terdapat loket masuk. Untuk peserta trip, tak perlu membayar tiket lagi. Karena semua sudah ditanggung penyelenggara paket wisata.
Terdapat beberapa penjual minuman kelapa. Tampak pula beberapa ekor rusa yang turun dari tempat yang tinggi. Menghampiri penjual-penjual tersebut. Mereka kerap memberi makan rusa-rusa itu. Pulau Padar memang menjadi habitat berbagai jenis satwa. Selain rusa, ada kerbau, babi hutan, dan lain-lain.
BACA JUGA:5 Destinasi Liburan Terpopuler 2025 di Indonesia yang Menarik Dikunjungi
Pengelola wisata sudah membangun tangga untuk menuju ke puncak Pulau Padar. Tangga itu ada di tengah-tengah padang rumput berundak.
Pemandangan dari pos 2. Tampak kontur bukit Pulau Padar yang membentuk lengkungan. Seperti memerangkap laut di tengah-tengah.-Guruh DN-HARIAN DISWAY
Cuaca cukup terik. Sebelum mendaki, beberapa wisatawan tampak menggunakan sun block. Butuh stamina yang cukup untuk mendaki ratusan anak tangga tersebut.
Pun, jangan lupa untuk membawa bekal air minum. Sebab, sepanjang perjalanan menuju ke atas, sama sekali tidak ada orang berjualan. Jelas akan sangat melelahkan. Apalagi bagi wisatawan yang jarang berolahraga.
BACA JUGA:Nuca Molas, Pulau Cantik di NTT untuk Liburan Penuh Kedamaian
Tapi saat rute naik, terdapat beberapa pos sebagai tempat istirahat. Tiap pos menyajikan pemandangan yang menarik.
Pos kedua, misalnya. Dari situ, wisatawan bisa melihat lanskap perbukitan yang konturnya melengkung. Pantai dan laut biru dalam sudut pandang itu mengikuti kontur bukit tersebut. Seperti membentuk cekungan. Layaknya danau yang berada di tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: