Panen Merosot 2 Tahun Terakhir, Prabowo Yakin Gerina Bisa Cetak Lumbung Pangan Dunia

Panen Merosot 2 Tahun Terakhir, Prabowo Yakin Gerina Bisa Cetak Lumbung Pangan Dunia

Sambutan Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran Gerina di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan pada Rabu, 23 April 2025. --Akun Youtube @SekretariatPresiden

Ada berbagai mekanisme untuk mewujudkan misi lumbung pangan dunia tersebut. Salah satunya, menyulap lahan rawa menjadi sawah dengan teknik pertanian modern seperti drone.

BACA JUGA:Seribu Ekor Burung Hantu Bantuan Prabowo Siap Jaga Lahan Pertanian di Majalengka

"Di mana yang tadinya satu hektare, membutuhkan 25 hari diolah kalau pakai cara tradisional. Sekarang kita bisa mengolah 25 hektare dalam satu hari," katanya.

Prabowo juga menceritakan kisah yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Lahan yang saat ini ditanami padi dulunya merupakan wilayah yang tidak produktif.

"Dan tadi di tempat tadi, menurut gubernur, itu adalah tempat buaya, daerah rawa. Tapi sekarang, Ini akan menjadi lahan sawah, 100 ribu hektare," ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Tanda Tangani UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI sebelum Lebaran

Setiap provinsi punya target pembukaan lahan baru. Sumatera Selatan ditargetkan menyumbang hingga satu juta hektare lahan baru.

Sehingga, produksi gabah nasional pun diproyeksikan mencapai 7,5 juta ton hanya pada April ini.

Prabowo lantas menargetkan Indonesia memimpin revolusi hijau jilid dua di dunia. Indonesia diyakini bisa mandiri pangan sekaligus menopang ketahanan pangan regional dan global.

Tetapi, agaknya Prabowo juga perlu menengok ke belakang. Yakni bercermin pada kelemahan proyek food estate yang digagasnya semasa menjadi menteri pertahanan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: