Kardinal Suharyo Siapkan Diri untuk Konklaf, Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Surharyo tak hadiri pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu, 26 April 2025-Disway.id/Ayu Novita-
HARIAN DISWAY – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo absen dalam pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Vatikan pada pada Sabtu, 26 April 2025.
Sebab, Suharyo tengah mempersiapkan diri untuk konklaf pada 6 Mei 2025 mendatang. Sementara itu, Gereja Katolik Indonesia akan diwakili oleh Ketua KWI Uskup Anton Subianto dalam upacara pemakaman tersebut.
"Saya sendiri tidak akan ikut rombongan yang awal untuk menghadiri pemakaman," ujar Kardinal Suharyo seusai Misa Requiem di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis malam, 24 April 2025.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Apa Saja Persiapannya?
Menurutnya, Kardinal di Vatikan telah mulai mempersiapkan konklaf tersebut melalui pertemuan rutin setiap hari pukul 09.00 pagi waktu setempat.
"Konklaf sendiri baru akan mulai baru bisa 15 hari sesudah berpulangnya Paus. Tapi nanti pasti akan diputuskan para Bapak Kardinal apakah 6 Mei langsung mulai atau masih butuh persiapan," lanjutnya.
BACA JUGA:Jokowi Transit di Qatar Menuju Vatikan, Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
Perlu diketahui, pada Kamis, 24 April 2025, Gereja Katedral menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus pada pukul 18.00 WIB.
Misa tersebut dipimpin secara konselebran oleh tiga imam, yaitu Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo, Kardinal Ignatius Suharyo selaku Uskup Agung Jakarta, serta mantan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin.
Antusiasme umat dalam mengikuti misa requiem atau misa arwah terlihat sangat besar. Hingga banyak jemaat yang tak kebagian tempat duduk dan terpaksa duduk beralaskan tikar di area parkir gereja.
Menurut laporan Vatican News, Paus Fransiskus wafat di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan, pada pukul 07.35 pagi waktu setempat, tak lama setelah perayaan Hari Paskah pada 21 April 2025.
BACA JUGA:Conclave sebagai Proses Pemilihan Paus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
"Dengan duka mendalam, saya mengumumkan bahwa Bapa Suci kita, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Sepanjang hidupnya didedikasikan untuk Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih, keberanian, dan pelayanan, terutama untuk kaum miskin dan terpinggirkan,” jelas Kardinal Farrell dikutip Senin, 21 April 2025.
Menjelang wafatnya, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Agostino Gemelli akibat bronkitis yang dideritanya selama beberapa hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: