Trump Klaim Zelensky Siap Serahkan Crimea ke Rusia Sebagai Syarat Gencatan Senjata

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) bertemu dengan Presiden AS Donald Trump (kiri) di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan pada 26 April 2025.--UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Eropa mendorong peran yang lebih besar dalam pembicaraan Ukraina, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bergabung bersama Trump dan Zelensky dalam pertemuan singkat di Basilika Santo Petrus.
Namun, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengingatkan bahwa Ukraina tidak boleh menerima semua isi proposal yang diajukan Trump, terutama terkait kemungkinan kompromi wilayah.
BACA JUGA:Menlu AS Sebut Ukraina Harus Merelakan Wilayah Yang Dikuasai Rusia Jika Ingin Perdamaian Terjadi
Di sisi lain, Rusia menuntut Ukraina melakukan demiliterisasi dan menghentikan dukungan dari negara-negara Barat.
Situasi semakin kompleks setelah Korea Utara mengkonfirmasi telah mengirim pasukan ke wilayah Kursk, Rusia, untuk membantu Moskow merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai Ukraina.
Dunia kini menanti apakah kedua pihak mampu menemukan jalan damai untuk mengakhiri perang yang telah merenggut puluhan ribu nyawa dan menghancurkan banyak wilayah.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: