Reciprocity Principle, Alasan Mengapa Kita Merasa Harus Membalas Kebaikan

Reciprocity Principle, Alasan Mengapa Kita Merasa Harus Membalas Kebaikan

Kita sering merasa ingin membalas kebaikan orang lain karena prinsip timbal balik membentuk hubungan sosial kita secara alami.--PR Image Factory

HARIAN DISWAY - Pernahkah Anda merasa tergerak untuk membalas kebaikan seseorang, meskipun mungkin tidak diminta atau bahkan tidak diharapkan? 

Atau mungkin Anda merasa berhutang budi setelah seseorang menolong Anda? Itulah fenomena psikologis Reciprocity Principle atau Prinsip Timbal Balik.

Apa Itu Reciprocity Principle?


Reciprocity principle merupakan dasar hubungan sosial yang memperkuat kepercayaan dan kerja sama.-Helena Lopes-Pexels

Reciprocity principle adalah konsep dasar dalam psikologi sosial. Konsep itu menjelaskan bahwa ketika seseorang memberi sesuatu kepada kita, baik itu dalam bentuk bantuan, hadiah, atau kebaikan lainnya, kita merasa memiliki kewajiban untuk memberi balasan.

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Energi Sosial Mudah Terkuras, Simak dengan Alasannya

Itu adalah aturan tidak tertulis dalam hubungan sosial yang membantu memperkuat ikatan antar individu.

Dalam konteks evolusi, prinsip itu membantu manusia membangun hubungan yang saling menguntungkan. Juga menjaga keseimbangan dalam komunitas.

Pada dasarnya, prinsip itu membantu menciptakan kepercayaan dan kerja sama, yang pada gilirannya meningkatkan peluang kelangsungan hidup.

BACA JUGA: Pakaian sebagai Cerminan Diri, Tak Sekadar Tuntutan Sosial

Kita cenderung untuk merasa “berhutang” dan merasakan dorongan untuk menjaga keseimbangan. Yakni dengan memberi kembali ketika kita menerima sesuatu dari orang lain.

Mengapa Kita Merasa Harus Membalas Kebaikan?


Rasa percaya, norma sosial, rasa bersalah, dan kebutuhan emosional mendorong kita membalas kebaikan.--Pexels

Ada beberapa alasan mengapa prinsip timbal balik itu begitu kuat dalam diri kita, bahkan tanpa kita sadari.

1. Membangun kepercayaan dan koneksi sosial

Secara alami, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dengan orang lain. Ketika seseorang melakukan kebaikan kepada kita, itu menciptakan rasa percaya dan hubungan yang lebih kuat.

Jika kita membalas kebaikan tersebut, kita menunjukkan bahwa kita juga peduli dan dapat diandalkan. Itu memperkuat koneksi sosial yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber