Pramono Anung Targetkan Pemutihan Ijazah Tuntas dalam 100 Hari Kerja.

Pemprov Jakarta targetkan 100 hari kerja untuk program pemutihan ijazah--ANTARA
HARIAN DISWAY - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengumumkan Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan Rp 500 juta untuk program pemutihan ijazah.
Program ini ditujukan bagi ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah Jakarta. Pemprov Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis Jakarta dalam pelaksanaan program tersebut.
Sebanyak 117 ijazah dari berbagai tingkat pendidikan telah ditebus pada tahap awal.
BACA JUGA:Roy Suryo Dilaporkan ke Polisi Buntut Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi
BACA JUGA:Posko Pengaduan Ijazah Pemkot Surabaya Terima 36 Laporan, Berhasil Diselesaikan 13
"Periode pertama kurang lebih nilainya sekitar Rp 500 juta," kata Pramono, Minggu, 27 April.
Pramono menjelaskan bahwa jumlah ijazah warga Jakarta yang tertahan mencapai belasan ribu. Ijazah tersebut milik warga yang tidak mampu menebusnya.
Karena itu, Pemprov Jakarta mengadakan program pemutihan ijazah. Program ini bertujuan membantu semua warga yang ijazahnya tertahan karena kendala ekonomi.
BACA JUGA:Jokowi Akan Laporkan 4 Orang ke Polisi Soal Tuduhan Ijazah Palsu
"Jadi apa pun ijazah yang tertahan, apakah itu di lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan yang dua tahun pun saya minta untuk dibantu," kata Pramono.
Pramono menargetkan program ini selesai dalam 100 hari kerja sejak dirinya resmi dilantik pada 20 Februari 2025.
"Saya minta ini tidak berhenti sekali aja. Pemutihan ijazah, dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari," katanya.
BACA JUGA:Bappeda Jatim Sebut Pemutihan Pajak Ciderai Pembayar Pajak yang Patuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: