Pentingnya Partisipasi Anak Muda dalam Politik, Cegah Sikap Apatis

Generasi muda, dua sisi dalam satu koin. Ada yang aktif, ada juga yang apatis.--
Sehingga sering muncul chain reaction ketika para Gen Z menyebarkan Instagram Stories. Terutama tentang isu hangat yang di-repost oleh sesama pengikutnya.
Mereka yang Apatis
Sebagian dari generasi muda masih pasif menyikapi isu yang muncul di dalam maupun di luar negeri. Banyak dari mereka beralasan bahwa mereka "tidak berpolitik".
Namun, jika dikaitkan dengan masa depan suatu negara, anak mudalah yang memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menggiring persepsi ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Civilphobia, Mengenal Fenomena Takut Kritik di Era Demokrasi
Beberapa penjelasan di bawah ini bisa membantu untuk memahami sebagian dari mereka yang apatis:
1. Ketidakpuasan pada Demokrasi
Di beberapa negara, demokrasi memiliki masalah terhadap kesejahteraan rakyat.-Dmitry Dikushin-Dreamstime
Dikutip dari Freedom House, terdapat penurunan kepuasan pemuda terhadap demokrasi. Hal itu didorong juga oleh kehidupan generasi sebelumnya yang tidak diuntungkan oleh demokrasi.
Pada negara dengan demokrasi yang lebih tua seperti Amerika Serikat, ketidakpuasan atas demokrasi itu diakibatkan oleh kesenjangan sosial dan tingginya angka pengangguran.
BACA JUGA:ARTJOG 2025, Dentuman Suara Simbol Demokrasi Pasca Reformasi
Pada negara dengan demokrasi yang sedang berkembang seperti Amerika Latin dan Afrika, isu-isu lebih menyangkut kehidupan generasi muda. Seperti kesempatan pendidikan dan pekerjaan.
2. Ketidakpercayaan Terhadap Pemerintahan
Sebuah survey yang dilakukan oleh OECD pada tahun 2021 menemukan bahwa hanya 37 persen dari kalangan usia 18-29 tahun yang mengatakan mereka percaya pada pemerintah nasional.
Kepercayaan pada sistem merupakan salah pada satu syarat utama untuk partisipasi politik yang demokratik.
Ketika kondisi dasar untuk partisipasi politik kaum muda tidak menguntungkan, maka mereka pun enggan untuk terlibat.
BACA JUGA:Urgensi Skeptisisme Rakyat kepada Pemerintah
Partisipasi generasi muda dalam keberlangsungan suatu bangsa sangatlah penting. Generasi muda juga merupakan demografi populasi terbesar. Jadi, sudah saatnya suara mereka didengar dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: freedom house