Pentingnya Partisipasi Anak Muda dalam Politik, Cegah Sikap Apatis

Generasi muda, dua sisi dalam satu koin. Ada yang aktif, ada juga yang apatis.--
HARIAN DISWAY - Generasi muda adalah demografi yang sangat krusial dalam memajukan demokrasi, kesejahteraan, dan bahkan perubahan dalam suatu negara.
"Generasi muda, generasi penerus bangsa" Itulah kalimat yang sering diserukan. Dengan slogan itu, banyak generasi muda yang melek politik. Mereka berpartisipasi aktif. Meskipun hanya bisa menjadi pengawas jalannya pemerintahan.
Peran Generasi Muda
Perlu diketahui terlebih dahulu pentingnya peran generasi muda dalam berjalannya pemerintahan suatu negara. Sehingga sangat disayangkan apabila terdapat generasi muda yang apatis.
BACA JUGA:Performative Activism; Generasi Muda Benar-Benar Peduli atau Cuma Ikuti Tren?
1. Mayoritas Pemilih
Anggota Komisi Pemilihan Umum August Mellaz menyampaikan bahwa pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi oleh Generasi Z. Yaitu sebanyak 55 persen dari persentase keseluruhan.
Maka dari itu, penting bagi generasi muda untuk benar-benar melakukan riset pribadi mengenai calon pemimpin bangsa. Penting juga bagi mereka untuk menggali dan bersikap kritis terhadap informasi yang ada di internet.
2. Anggota Demonstrasi
Generasi muda aktif menyerukan isu-isu melalui demonstrasi.-Firna Novelia Sari-
Menyuarakan pendapat merupakan hak asasi yang mendasar bagi setiap manusia. Generasi muda, memanfaatkan hak itu dengan menyuarakan isu-isu yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya untuk isu politik, namun juga sosial.
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Bukti Gen Z Bukan Generasi Apatis
Aksi demonstrasi yang dulunya didominasi oleh laki-laki, kini menjadi lebih inklusif untuk demonstran perempuan. Mereka menunjukkan eksistensi mereka dengan menyuarakan tuntutan kebijakan publik dan isu ketimpangan gender.
3. Keterlibatan Media Sosial
Kini, semakin marak politik digital dan aktivisme digital yang bisa ditujukan ke arah yang lebih baik.--
Di era modern ini, politik sudah memasuki ranah digital. Mulai dari demokrasi hingga kampanye bisa dilakukan dalam genggaman tangan saja. Bisa dibuktikan pula, politik digital tersebut efektif.
Media sosial berperan penting dalam menyebarkan ideologi. Generasi muda banyak yang menyadarkan dan mengingatkan sesama akan isu-isu politik, sosial, dan budaya.
BACA JUGA:Tempo Sempat Dapat Ancaman dari Media Sosial Sebelum Diteror dengan Bangkai Tikus Terpenggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: freedom house