7 Jenis Dumpling Mulai dari Wonton hingga Gyoza

7 Jenis Dumpling Mulai dari Wonton hingga Gyoza

7 dumpling Asia yang wajib dicoba! Salah satunya jiaozi ini-AmalliaEka-Getty Images

HARIAN DISWAY - Dumpling yang dikenal dengan dim sum merupakan camilan yang saat ini tidak asing ditelinga orang Indonesia. Perlu diketahui bahwa Dumpling merupakan sejenis pangsit yang mempunyai isian dan begitu populer hingga menjadi representasi kuliner Asia.

Setiap dumpling memiliki rasa dan ciri khas sesuai dengan asalnya. Berikut 7 jenis dumpling yang memiliki karakteristik unik dari berbagai penjuru dunia:

1. Wonton (Tiongkok)


Pangsit sup klasik dari Tiongkok dengan isian daging dan udang-DAPA Images-

Muncul lebih dari seribu tahun silam di wilayah utara Tiongkok, wonton awalnya digunakan dalam ritual persembahan kepada leluhur. Dalam bahasa Kanton, kata "wonton" berarti "menelan awan", menggambarkan cara penyajiannya dalam sup hangat.

BACA JUGA:Cooking Class dan Dim Sum Plating Competition Ramaikan International Chef Day di Hotel Ciputra World Surabaya

Kulitnya yang tipis biasanya membungkus campuran daging babi, udang, dan sayuran. Teknik memasaknya pun beragam, mulai dari direbus, dikukus, hingga digoreng, menandakan fleksibilitasnya dalam berbagai hidangan.

2. Mandu (Korea)


Dumpling Korea yang jadi hidangan wajib saat Seollal-Moha El-Jaw-Getty Images

Dikenal sebagai dumpling khas Korea yang mempunyai rasa gurih yang berisi daging babi, daun bawang, kol, dan bihun tepung ubi(soun). Mandu bisa dikukus, digoreng, atau direbus sesuai selera​. Hidangan ini juga menjadi simbol kebersamaan, khususnya saat perayaan Seollal (Tahun Baru Korea).

3. Tang Yuan (Tiongkok)


Dumpling dalam bentuk bola ketan manis khas Festival Lampion-dolpfyn-Getty Images

Tang Yuan berasal dari Ningbo pada masa Dinasti Song, dikenal dengan teksturnya yang kenyal dari tepung ketan dan bentuk bulatnya yang melambangkan kesatuan. Dumpling ini biasa diisi dengan pasta wijen hitam, kacang-kacangan, atau bahkan daging, lalu direbus dan disajikan dalam kuah manis jahe.

BACA JUGA:Resep Tahu Bakso dan Dimsum, Mudah dan Simpel

Tang Yuan sering disantap saat Festival Lampion sebagai simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan.

4. Xiao Long Bao (Shanghai, Tiongkok)


Dumpling berkuah dari Shanghai-gyro-Getty Images

Dumpling berisi kuah ini berasal dari Nanxiang, daerah di Shanghai. Isian daging babi dicampur dengan kaldu yang akan mencair saat dikukus, menghasilkan sensasi sup dalam satu gigitan. Xiao Long Bao biasanya disajikan dalam kondisi panas dan disantap menggunakan sendok bebek atau mangkuk kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber