Kebakaran Hutan Mengancam Yerusalem, Israel Nyatakan Darurat Nasional

Api melalap pepohonan selama kebakaran hutan di dekat kota Bet Shemesh, Israel tengah, pada 30 April 2025. Netanyahu menyatakan situasi ini sebagai darurat nasional. --AHMAD GHARABLI / AFP
Warga di sekitar area kebakaran terlihat meninggalkan rumah mereka, sementara banyak pengemudi terjebak dalam kepanikan dan terpaksa meninggalkan kendaraan.
Kepala Pemadam Kebakaran Israel, Eyal Caspi, menyatakan bahwa mereka menghadapi "kebakaran terbesar dalam satu dekade," namun cuaca ekstrem, dengan angin kencang dan suhu tinggi, menghalangi operasi pemadaman.
Selain itu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir mengungkapkan dugaan adanya pembakaran sengaja, setelah seorang warga Yerusalem Timur ditangkap karena mencoba membakar ladang di bagian selatan kota.
BACA JUGA:Lebih dari Seribu Orang Korban Tewas Sejak Israel Perbarui Serangan ke Wilayah Gaza
Namun, Tidak ada pernyataan resmi yang secara langsung menghubungkan kejadian tersebut dengan kebakaran besar yang terjadi.
Pemerintah Israel telah meminta bantuan internasional, menghubungi negara-negara seperti Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, dan Bulgaria.
Kantor Netanyahu mengatakan tiga pesawat akan segera tiba dari Italia dan Kroasia untuk membantu memadamkan kebakaran.
BACA JUGA:Israel Mulai Kembali Serangan Darat ke Gaza, Peringatkan Hamas untuk Segera Bebaskan Sandera
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga menyatakan solidaritasnya kepada Israel melalui sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) dan menawarkan bantuan material.
Api melalap pepohonan selama kebakaran hutan di dekat kota Bet Shemesh, Israel tengah, pada 30 April 2025. Netanyahu menyatakan situasi ini sebagai darurat nasional. --Ahmad GHARABLI / AFP
Untuk mengalihkan sumber daya ke penanganan kebakaran, pemerintah Israel juga membatalkan sebagian besar kegiatan publik, termasuk acara perayaan Hari Kemerdekaan yang direncanakan pada Kamis.
Warga diminta untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang diperkirakan akan memburuk dalam beberapa hari mendatang.
BACA JUGA:Gencatan Senjata di Gaza Bubar! Israel Lancarkan Serangan, Ratusan Warga Tewas
Saat ini, ribuan warga telah diungsikan, fokus utama pemerintah adalah memastikan keselamatan warga Yerusalem serta area sekitarnya yang masih terancam.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: