Margo Susan Pelatih Wanita DBL Camp 2025: Laksanakan Tugas sebagai Ibu, Istri, dan Juru Taktik

Aksi Margo Susan saat menakodai tim basket SMAN 1 Bogor di DBL West Java Championship 2024-DBL Indonesia-
Mereka bekerja sama untuk memastikan Margo tetap bisa memberikan yang terbaik untuk timnya sambil tetap hadir sebagai ibu bagi anak-anaknya.
BACA JUGA:Pembuktian Danu Satria di DBL Camp, Sabet Raja Beep Test dengan 125 Lap
BACA JUGA:Rekor Beep Test di Kopi Good Day DBL Camp 2025, Kartika Hatta Tuntaskan 102 Lap!
Dukungan Keluarga sebagai Kunci Sukses Margo Susan
Margo Susan (tiga dari kiri) saat berhasil membawa SMAN 1 Bogor menjuarai DBL West Java-West 2024-DBL Indonesia-
Selama di Jakarta, Margo harus bolak-balik antara lokasi penginapan dan GOR Soemantri Brodjonegoro untuk memastikan ia bisa menyusui sang bayi.
"Pas saya baru sampai Jakarta, anak saya masih di Bogor. Saya coba lihat apakah dia anteng tanpa saya. Ternyata, malam harinya dia mulai rewel dan cari mamanya terus," ceritanya dengan nada haru.
Akhirnya, keluarganya memutuskan untuk datang ke Jakarta demi memudahkan proses menyusui. "Jam 12 malam, suami saya telepon lagi dan bilang kalau mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta karena anaknya gak mau minum dari botol," lanjutnya.
Meski melelahkan, Margo tetap bersyukur atas dukungan luar biasa dari keluarga, terutama suaminya.
Bagi Margo, basket bukan sekadar profesi, tetapi panggilan hati. Sejak memulai karier kepelatihan pada 2019, ia telah bermimpi membawa anak asuhnya ke level tertinggi.
"Kalau anak-anak lihat perjuangan saya sekarang, saya cuma ingin suatu hari nanti ada di sini bersama anak saya, saat dia SMA. Itu mimpi saya," katanya dengan mata berkaca-kaca.
BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kian Merata, Loloskan 50 Campers dari 18 Provinsi di Indonesia
BACA JUGA:Koreo Arsenal Dibully Suporter Sedunia, di Indonesia Disebut Lebih Kreatif Koreo Suporter DBL!
Keberhasilannya membawa SMAN 1 Bogor juara membuat Margo masuk dalam jajaran Kopi Good Day First Team 2024 West Java.
Baginya, itu adalah rezeki pertama dari anak keduanya. "Ini bukan tentang saya sendiri, tapi tentang semua orang yang mendukung saya: suami, orang tua, dan anak-anak,” tegasnya.
Kisah Margo Susan adalah contoh nyata bahwa seorang ibu bisa tetap berprestasi di dunia profesional tanpa mengabaikan tanggung jawab keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: