Prabowo Ungkap Alokasi Dana Pendidikan Tahun Ini Tertinggi Dalam Sejarah, Lebih dari 22 Persen Dari APBN

Prabowo Ungkap Alokasi Dana Pendidikan Tahun Ini Tertinggi Dalam Sejarah, Lebih dari 22 Persen Dari APBN

Presiden Prabowo Subiantopada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 02 Mei 2025.-Disway.id/Anisha Aprilia-

Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama masa depan bangsa. Ia menyatakan bahwa tidak ada negara yang dapat mencapai kesejahteraan dan kemajuan tanpa pendidikan yang bermutu.

“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju, kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” ujar Prabowo.

Salah satu langkah konkret dalam PHTC yang akan segera dimulai adalah pemasangan layar televisi digital di seluruh sekolah Indonesia. 

Prabowo menyampaikan bahwa kebijakan tersebut ditujukan untuk mendukung pembelajaran berbasis digital, terutama di daerah terpencil yang kekurangan tenaga pendidik berkualitas.

BACA JUGA:Tantangan Etika dan Identitas dalam Pendidikan

“Di situ kita bisa memberi pelajaran-pelajaran yang terbaik dan ini bisa bermanfaat untuk sekolah-sekolah, apalagi di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah terluar ataupun di kota-kota yang mengalami kesulitan mendapat guru yang ahli di bidang tertentu,” ucapnya.

Program tersebut ditargetkan mulai berjalan dalam beberapa bulan ke depan. Pemerintah menargetkan seluruh sekolah di Tanah Air sudah terpasang layar digital pada pertengahan tahun 2026. 

Untuk itu, Prabowo optimistis langkah ini akan membantu para guru di seluruh penjuru negeri, sekaligus mendorong pemerataan kualitas pendidikan.

“Ini membantu sekolah-sekolah, membantu guru-guru di semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” tegas Prabowo.

BACA JUGA: Tema dan Logo Hardiknas 2025 serta Sejarah Perjuangan Ki Hajar Dewantara di Dunia Pendidikan

Prabowo turut menyampaikan terima kasih kepada para guru yang ia sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

“Saudara-saudara sekalian, untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan marilah kita bersatu marilah kita kerja sama marilah kita rukun. Bangsa yang besar adalah bangsa yang rukun,” tutupnya.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: