Hardiknas di DBL Camp 2025, Coach Melaty Jadi Sosok Guru Inspiratif

Melaty menjadi guru sekaligus pelatih di SMAN 3 Padang-DBL Indonesia-

Sebagai guru PJOK, Melaty kerap menghadapi stigma negatif bahwa mata pelajaran ini kurang penting dibandingkan pelajaran akademik lainnya.

Namun, ia bertekad untuk mengubah persepsi itu. "Olahraga adalah bagian dari hidup. Aktivitas seperti berjalan, berlari, atau melompat itu dasar. PJOK itu penting dan wajib di semua jenjang pendidikan," tegasnya.

Bagi Melaty, menjadi guru bukan sekadar menyampaikan teori, tetapi juga membangun kedekatan dengan siswa. Ia percaya bahwa pendidikan harus holistik, mengembangkan fisik, mental, dan karakter secara bersamaan.

Itu sebabnya ia selalu mendorong siswanya untuk aktif berolahraga, baik di sekolah maupun di luar jam pelajaran.

BACA JUGA:Rekor Beep Test di Kopi Good Day DBL Camp 2025, Kartika Hatta Tuntaskan 102 Lap!

BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kian Merata, Loloskan 50 Campers dari 18 Provinsi di Indonesia

Komitmen Melaty terhadap pendidikan tak hanya terlihat di lapangan basket atau ruang kelas.

Ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan profesional guru, seperti PKG (Pengembangan Keprofesian Guru), PPG (Pendidikan Profesi Guru), hingga melanjutkan studi ke jenjang S2.

"Nama saya cuma satu kata. Karena nggak bisa ditambah, jadi saya mau memperpanjangnya lewat gelar," katanya sambil tertawa.

Bagi Melaty, pendidikan adalah proses tanpa akhir. Ia selalu haus akan ilmu baru dan ingin terus berkembang demi memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.

BACA JUGA:Koreo Arsenal Dibully Suporter Sedunia, di Indonesia Disebut Lebih Kreatif Koreo Suporter DBL!

BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kembali Digelar, Diikuti 262 Student Athlete

Hardiknas di DBL Camp 2025

Melaty terpilih menjadi pelatih di Kopi Good Day DBL Camp 2025-DBL Indonesia-

Sosok Coach Melaty adalah cerminan semangat Hari Pendidikan Nasional : bahwa menjadi pendidik bukan hanya soal menjalankan profesi, tetapi juga tentang menginspirasi dan membentuk masa depan bangsa.

Sumber: