Flyover Panorama Akan Gantikan Tikungan Sitinjau Lauik yang Viral

Tikungan Sitinjau Lauik di Kota Padang akan digantikan dengan flyover panorama untuk mengurangi tanjakan ekstrem dan potensi kecelakaan-Kementerian PU-
HARIAN DISWAY - Jalur alternatif di tikungan Sitinjau Lauik Sumatera Barat akhirnya bakal terwujud dalam waktu terdekat. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meresmikan groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Tikungan tajam dan menanjak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat tersebut sudah terkenal luas di media sosial karena ada banyak drama kendaraan yang terekam di tikungan ikonik tersebut.
Bentuk tikungan siku patah yang menanjak membuat tikungan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi untuk melewatinya. Terutama bagi para pengemudi truk-truk panjang bermuatan berat.
Banyak kendaraan yang gagal menanjak atau kehilangan kendali saat menuruni tikungan ini. Tak terhitung pula kecelakaan yang terjadi. Warga sekitar menjaga tikungan ini. Namun lama-kelamaan drama anak manusia yang tergelar di tikungan ini tiap hari menjadi konten medsos yang banyak ditonton orang.
BACA JUGA:Kerap Bikin Celaka, Tikungan Adsens Sitinjau Lauik Bakal Dibuatkan Jalan Layang
Meski demikian, kehadiran flyover Panorama nantinya akan membantu kendaraan untuk bisa melewati Sitinjau Lauik dengan lebih aman. Flyover ini dibangun dengan tanjakan yang lebih landai yang tikungan yang lebih ramah. Selain itu, flyover ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan.
Groundbreaking pembangunan Flyover Panorama Sitinjau Lauik oleh Menteri PU, Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang dan sejumlah anggota DPR -Kementerian PU-
Acara groundbreaking turut dihadiri Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wali Kota Padang Fadly Amran, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani.
Dody mengatakan jalur Sitinjau Lauik I merupakan daerah rawan kemacetan dan kecelakaan, karena memiliki tikungan atau geometrik jalan yang cukup tajam. Sehingga, diperlukan penanganan dengan melakukan perubahan geometrik melalui pembangunan jalan baru yang sesuai dengan standar teknis, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas.
"Pembangunan Flyover Panorama I ini diharapkan juga dapat memperbaiki kondisi geometrik jalan dalam rangka meningkatkan keselamatan pengguna jalan, mempercepat waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," kata Dody.
Dody berpesan agar pembangunan konstruksi Flyover Panorama I agar memperhatikan aspek ketahanan gempa. Menurut Menteri Dody, Provinsi Sumatera Barat seperti diketahui dikelilingi oleh patahan yang setiap waktu bisa bergerak. Sehingga desain Flyover Sitinjau Lauik ini harus mempertimbangkan faktor ketahanan gempa.
"Saya berharap karena nanti banyak jembatan, semua jembatan harus mengantongi sertifikat tahan gempa," kata Menteri Dody.
Rencana jaringan jalan layang Sitinjau Lauik PUPR. Jalur kuning dan biru adalah jalan baru yang terdiri dari layang dan non layang. Sementara putih adalah jalur eksisting-Kementerian PUPR-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: