Alasan Anak Muda Memilih Menyimpan Hubungan dari Media Sosial

HARIAN DISWAY - Di era digital saat ini, hampir semua aspek kehidupan terpampang di media sosial, termasuk hubungan asmara. Namun, menariknya, banyak orang justru memilih untuk tidak membagikan kisah cintanya secara publik.

Mereka tetap aktif di platform digital, tapi urusan hati tetap tersimpan rapi di balik layar ponsel. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengapa generasi muda merasa perlu merahasiakan hubungan mereka?

Bukan berarti mereka malu atau tidak serius, justru kerahasiaan ini kerap menjadi bentuk perlindungan terhadap hal-hal yang dianggap terlalu pribadi sebab media sosial bukan lagi tempat aman untuk menunjukkan segalanya.

BACA JUGA: 5 Kecerdasan Emosional untuk Memperkuat Hubungan

Salah satu alasan utama adalah pengalaman pribadi atau pengamatan terhadap kegagalan hubungan yang terlalu diekspos.

Banyak orang melihat bagaimana pasangan yang terlalu sering memamerkan kemesraan justru berakhir dengan drama publik saat hubungan retak. Hal inilah yang membuat mereka berpikir dua kali dalam memposting.

 

Selain itu, tekanan dari ekspektasi publik juga bisa menjadi beban tersendiri. Ketika hubungan diketahui banyak orang, muncul tekanan untuk terlihat bahagia dan harmonis di setiap momen.

BACA JUGA: 5 Tip Efektif dalam Membangun Hubungan Baik dengan Calon Ibu Mertua

Padahal, kenyataannya, hubungan memiliki dinamika yang tidak selalu manis. Beban inilah yang ingin dihindari oleh banyak pasangan muda. Privasi juga menjadi aspek yang semakin dihargai.

Banyak orang saat ini mulai sadar bahwa tidak semua hal perlu dibagikan untuk mendapatkan validasi. Hubungan yang tenang dan tertutup dianggap lebih sehat karena tidak bergantung pada respons orang lain dan mereka ingin membangun koneksi yang kuat tanpa gangguan opini publik.

Bagi sebagian orang, menjaga privasi hubungan di media sosial dianggap sebagai kedewasaan dan kematangan emosional. -Lillie Lee-Pinterest

Di sisi lain, menyembunyikan hubungan bukan berarti menyembunyikan pasangan karena alasan negatif. Banyak yang merasa bahwa hubungan bukan untuk konsumsi banyak orang, melainkan untuk dua individu yang terlibat di dalamnya.

BACA JUGA: 7 Cara Membangun Hubungan dengan Seseorang yang Memiliki Sifat Avoidant

Keputusan ini muncul dari kesadaran akan pentingnya menjaga ruang aman bersama pasangan. Faktor lainnya yang adalah trauma digital dengan rasa tidak nyaman akibat sindiran dari orang-orang yang tidak terlalu dekat.

Beberapa pasangan mengalami hal tak menyenangkan setelah mengunggah foto, mulai dari penilaian fisik dan lainnya. Akibatnya, mereka memilih diam agar tidak perlu menjelaskan apa-apa kepada siapa pun.

Tidak sedikit pula yang merasa bahwa menjaga hubungan tetap pribadi adalah bentuk kematangan emosional. Mereka tidak merasa perlu membuktikan keberhasilan cinta lewat jumlah likes atau komentar manis.

BACA JUGA: 6 Hal yang Terlarang Diunggah di Media Sosial oleh Wanita Berkelas dan Elegan

Kepercayaan dan kenyamanan antara satu sama lain lah yang menjadi fondasi kuat bertahan nya sebuah hubungan. Bagi sebagian orang, menyembunyikan hubungan juga cara untuk menghindari gangguan dari masa lalu.

Entah itu mantan pasangan atau teman yang ingin ikut campur. Dengan menjaga kerahasiaan, mereka bisa fokus tanpa harus menghadapi masalah yang rumit dan ini menjadi semacam perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Keputusan untuk menyembunyikan hubungan dengan pasangan bukan berarti ingin menutupi, melainkan karena ingin menjaga. Bukan karena takut kehilangan, melainkan karena ingin merawat dengan cara yang lebih tenang dan terarah.

Sebab di dunia yang bising ini, cinta yang diam bisa menjadi lebih kuat dari cinta yang diumbar. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sumber: