Alasan Banyak Anak Muda Tergoda Pinjol

Tak hanya berdampak pada kondisi finansial, pinjol juga membawa dampak psikologis yang serius. Stres, kecemasan, hingga depresi menjadi hal yang umum dialami korban pinjol.

BACA JUGA:Urgensi Membumikan Literasi Keuangan, Cegah Galbay Pinjol

Bahkan, terdapat kasus ketika korban memilih mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menghadapi tekanan utang yang menumpuk.

Solusi dan Kesadaran Finansial

Edukasi keuangan menjadi fondasi penting dalam mencegah jeratan pinjaman online ilegal-RichVintage-Getty Images Signature

Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan telah berupaya mengatur industri pinjol dengan mengeluarkan regulasi dan daftar pindar legal.

Namun, penyebaran pinjol ilegal yang sulit dikendalikan membuat peran masyarakat sangat penting. Yakni untuk menumbuhkan kesadaran dan wawasan terkait pinjol. Edukasi literasi keuangan menjadi kunci utama untuk mencegah masyarakat terjerat pinjol.

BACA JUGA:Pinjaman Online: Menjebak atau Menyelamatkan

Masyarakat diimbau untuk berpikir kritis sebelum memutuskan mengambil pinjaman. Penting untuk memahami kemampuan finansial, membaca syarat dan ketentuan secara cermat, serta memilih lembaga yang terdaftar di OJK.

Selain itu, penguatan pendidikan keuangan sejak dini dapat menjadi langkah pencegahan. Agar generasi muda tidak mudah tergiur oleh solusi instan seperti pinjol.

Pinjaman online bukanlah solusi jangka panjang atas masalah keuangan. Meski menawarkan kemudahan, penggunaannya harus disertai pertimbangan matang dan kesadaran finansial yang baik.

BACA JUGA:Dua Bulan Terakhir, OJK Blokir 585 Situs Pinjol dan Pinjaman Pribadi Ilegal 

Edukasi, regulasi, dan kesadaran bersama menjadi kunci untuk menghindarkan masyarakat dari jerat utang dan dampak buruk pinjol. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sumber: berbagai sumber