Bahaya Konsumerisme di Kalangan Mahasiswa

Bahaya Konsumerisme di Kalangan Mahasiswa

Buruknya konsumerisme di kalangan mahasiswa--CNN

HARIAN DISWAY - Dunia perkuliahan saat ini tak bisa lepas dari fenomena konsumerisme. Sebagai target market yang signifikan, mahasiswa kerap menjadi sasaran dari berbagai strategi pemasaran konvensional maupun digital.

Apalagi di era digital, akses informasi dan beberapa platform belanja online telah ikut meningkatkan konsumerisme. Bahkan memicu perilaku konsumtif yang merugikan.

Sisi positif konsumersime adalah dapat meningkatkan inovasi dan juga pertumbuhan ekonomi. Dampak negatifnya juga bisa dirasakan oleh mahasiswa. Mencakup segi finansial, gaya hidup, serta lingkungan.

BACA JUGA:5 Perilaku Sabotase Diri yang Tidak Disadari

Mahasiswa sebagai anak muda juga tak bisa lepas dengan media sosial. Juga berbagai gaya hidup hedon yang bertebaran di lingkungan mereka. Seperti penggunaan barang-barang bermerek. Salah satunya demi menunjukkan status sosial mereka di dunia maya.

Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu pemicu utama mengapa budaya konsumtif atau konsumerisme semakin marak di kalangan mahasiswa. 

Public figure pun sangat mempengaruhi para mahasiswa untuk menerapkan gaya hidup konsumtif. Meski tak sedikit dari mereka yang terpengaruh oleh temannya sendiri.

BACA JUGA:Fenomena Power Abuse oleh Influencer dan Dampaknya di Balik Popularitas Digital


Berbelanja dengan berlebihan dan tidak perlu adalah salah satu contoh perilaku konsumtif--The Tribune

Budaya konsumerisme juga diperparah dengan mudahnya akses pinjaman online. Itu sangat menggiurkan bagi mahasiswa yang memiliki budget pas-pasan. 

Sistem pinjol itu membuat mereka mudah terpancing untuk melakukan pinjaman. Lalu membeli barang-barang yang bukan menjadi kebutuhan utama atau bahkan tidak diperlukan sama sekali.

Banyak dari mahasiswa yang rupanya belum sepenuhnya mengerti tentang mengatur keuangan dengan benar. Hal itu menjadikan mereka terlilit utang pinjol. 

BACA JUGA:Gaya Hidup 'Uniform Dressing', Memakai Pakaian yang Identik Tiap Hari Biar Otak Tidak Capek Milih

Mahasiswa harus memiliki strategi untuk menyeimbangkan perilaku konsumtifnya. Cara mengatur sistem finansial harus dipahami demi masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber