Jamaah Haji Bisa Tenang, Kartu Nusuk Dibagikan Lebih Awal Tahun Ini!

Jamaah Haji Bisa Tenang, Kartu Nusuk Dibagikan Lebih Awal Tahun Ini!

Pembagian Kartu Nusuk kepada jamaah haji dilakukan oleh pihak syarikah lebih awal.-Media Center Haji 2025-

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memang memberlakukan aturan yang ketat setiap musim haji. Sejak tahun lalu, para jamaah haji wajib mengantongi Kartu Nusuk sebagai identitas digital resmi. Namun, jamaah haji Indonesia bisa bernapas lega kali ini karena Kartu Nusuk mereka dibagikan lebih awal. 

—--

Kartu Nusuk itu sudah seperti paspor kedua bagi para jamaah haji. Sebab, perannya sangat krusial dalam konteks pelaksanaan ibadah haji. Tanpa membawa Kartu Nusuk akan berakibat fatal bagi jamaah haji.

Bahkan, mereka tidak akan diizinkan masuk ke wilayah Makkah. Apalagi mengikuti rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Layanan lain selama di Tanah Suci pun terintegrasi dengan Kartu Nusuk.

BACA JUGA:Kelelahan dan Komorbid Jadi Pemicu Utama Kematian Jamaah Haji, Ini Imbauan Kemenkes

“Nusuk ini seperti nyawa kedua jemaah. Bahkan, dalam konteks operasional ibadah haji, 'lebih penting' daripada paspor,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Muchlis Hanafi seusai rapat koordinasi bersama tim Daker Madinah di kantor Daker, Selasa, 6 Mei 2025.

Ya, Kartu Nusuk adalah identitas digital resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sejak 2024. Bentuknya berbahan PVC berukuran panjang, dengan dominasi warna putih-cokelat, berisi foto jemaah, kode QR, dan nomor visa.

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai

Kartu Nusuk itu berfungsi sebagai verifikasi jamaah resmi untuk mencegah masuknya jamaah ilegal.

Pembagian Kartu Nusuk pada tahun lalu memang agak terkendala. Terutama karena pemerintah Arab Saudi membagikannya pada 7 hari sebelum rangkaian ibadah Armuzna.

Itu pun diserahkan kepada para petugas haji untuk kemudian dibagikan satu per satu kepada para jamaah.

BACA JUGA:Jamaah Haji Dibekali Makanan Siap Saji untuk Ibadah Armuzna

Tentu, para petugas haji kelabakan. Apalagi, ratusan ribu Kartu Nusuk itu mereka terima secara acak. Tidak terklasifikasi dengan baik.

Sehingga butuh waktu lama untuk merapikannya dan membagikan ke jamaah. Serba mendadak.

Syukurnya, tahun ini sudah lebih baik. Pemerintah Arab Saudi sudah mengevaluasi pola pembagian Kartu Nusuk.

BACA JUGA:Belum Puas dengan Penurunan Ongkos Haji Rp 4 juta, Prabowo: Kalau Bisa Lebih Murah Dari Malaysia

Para jamaah pun bisa menerimanya lebih awal. Maksimal dalam waktu 1x24 jam setiba di hotel masing-masing.

Tak cuma itu. Para petugas haji juga tak perlu repot-repot lagi. Sebab, pembagian Kartu Nusuk jamaah dilakukan langsung oleh syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji.

Bahkan, proses distribusi bahkan disertai pemotretan sebagai bukti serah terima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: