Pesan Dahlan Iskan untuk ICCWA di Perth: Jangan Balik ke Indonesia!

Anggota dan undangan Indonesian Chamber of Commerce Western Australia (ICCWA), kamar dagang Indonesia di Australia Barat, untuk bertemu dengan Dahlan Iskan Selasa, 8 April 2025. -Hengki Setiawan-
HARIAN DISWAY - Siang yang dingin di Perth, Australia Barat. 12 derajat dan gerimis. Tapi tidak menghalangi antusiasme anggota dan undangan Indonesian Chamber of Commerce Western Australia (ICCWA), kamar dagang Indonesia di Australia Barat, untuk bertemu dengan Dahlan Iskan Selasa, 8 Juli 2025.
Sekitar 30 orang makan siang bersma sambil mendengarkan paparan dan berdiskusi dengan begawan media asal Magetan ini. Mereka terdiri dari para pengusaha dan profesional anggota ICCWA, juga perwakilan dari KJRI Perth serta dari Persebaya.
Kehadiran Dahlan berkaitan dengan pertandingan Persebaya melawan tim Western Australia Rabu, 9 Juli 2025. Acara yang diadakan di Tempayan Bay, salah satu restoran Indonesia ternama di Perth, ini makin hangat dengan adanya sajian khas Indonesia. Ada teh Tong Jie, nasi empal dan ayam goreng plus kue manis yang menggoda.
Ngobrol renyah di depan forum Agata Dharma selaku President ICCWA, dengan Dahlan Iskan, serta Bernard Tampubolon selaku Vice President ICCWA. -Hengki Setiawan-
BACA JUGA: Persebaya OTW Australia, Matangkan Skuad Sebelum Liga 1 Dimulai!
Dinginnya Perth menjadi makin tidak terasa karena topik diskusinya makin panas. Mantan CEO PLN dan Menteri BUMN ini berbagi berbagai pengalaman dan kiat.
Dahlan mengakui pengalamannya sebagai wartawan yang harus belajar banyak hal dalam waktu yang singkat dan menyajikan dalam tulisan yang menarik dan mudah dipahami, sangat membantu pembetukan diri menjadi pengusaha dan pejabat publik.
Pria yang selalu memakai sepatu non formal dan rutin berolahraga setiap pagi ini juga membagikan kisah kasihnya dan membuat yang hadir semua terkejut dan terpesona. Dahlan begitu terbuka berbagi manajemen cintanya.
BACA JUGA: Hasil AVC Nations Cup: Indonesia Finis Peringkat 6 Usai Dibekuk Australia 0-3
Tapi yang paling mengejutkan adalah saran beliau kepada yang hadir: jangan pulang ke Indonesia! Jangan takut dikatakan tidak punya rasa nasionalisme! Lebih baik tidak pulang kalau hanya akan jadi beban di Indonesia. Lebih baik berjuang dan sukses di mancanegara.
Yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah jaringan orang Indonesia yang sukes di banyak negara. Seperti yang dimiliki oleh negara-negara maju.
Tak terasa sudah lebih dari dua setengah jam acara berlangsung. Setelah bercipika cipiki dan foto bersama, para peserta pulang dengan tekad yang lebih kuat: berjuang untuk sukses di negeri orang! (*)
*) Business Broker & Property Consultant Guardian WA Realty Perth
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: