Asap Putih, Prediksi Online, dan Digitalisasi Vatikan: Umat Katolik Dunia Menyambut Konklaf

CUITAN PERTAMA Paus Fransiskus setelah membuka akun media sosial Twitter (sekarang X), 17 Maret 2013.-GABRIEL BUOYS-AFP-
Beberapa kardinal pun menjadi “selebriti internet”. Timothy Dolan, Kardinal New York, aktif membuat video di X dan Instagram. Luis Antonio Tagle, Kardinal Filipina, dikenal lewat video karaokenya yang viral. Uskup Agung Tokyo Tarcisio Isao Kikuchi, bahkan mem-posting swafoto dari bus dalam perjalanan menuju makam Fransiskus.
“Para kardinal kini jadi sosok yang benar-benar memikat dan masuk ke dalam budaya pop,” ujar Laporte.
Fenomena itu diperkuat oleh pengaruh budaya populer. Sebut saja dari novel Angels and Demons karya Dan Brown hingga film thriller Conclave yang diadaptasi dari novel Robert Harris.
Ketika asap putih akhirnya muncul nanti, dunia yang menyaksikan akan tahu. Bahwa Gereja Katolik bukan memiliki Paus baru. Tapi juga bahwa konklaf abad ke-21 telah menjelma jadi tontonan global. Baik di Kapel Sistina maupun di layar ponsel kita. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: