Inovasi Berseri Pemprov Jatim Bantu Mengurangi Sampah

Inovasi Berseri Pemprov Jatim Bantu Mengurangi Sampah

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (tengah) didampingi Kepala DLH Jatim Nurkholis (kiri) saat mengunjungi Kebun Binatang Surabaya, Rabu 7 Mei 2025.-Michael Fredy Yacob-

SURAAYA, HARIAN DISWAY - Jumlah sampah di Jawa Timur masih tinggi. Berdasarkan catatan, pada 2023 jumlah sampah sebanyak 6,8 juta ton per tahun. Sementara, sampah yang terkelola hanya 3,8 juta ton pertahun. Artinya sudah 56,7 persen

Untuk menekan jumlah sampah tersebut, pemerintah provinsi Jawa Timur pun membuat program Berseri (Bersih dan Lestari). Program ini dilakukan di tingkat desa dan kelurahan. Program ini sudah dilakukan sejak 2012.

Untuk menguatkan program itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) Jatim nomor 56/2023 tentang Pedoman Penilaian Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari. 

BACA JUGA: PT Mekabox Internasional Bekali Ibu-Ibu Sukoanyar Pelatihan Ubah Sampah Jadi Berkah

“Program ini sudah mengedukasi kepada 1.126 desa dan kelurahan di 38 kabupaten/kota di Jatim. Desa dan kelurahan ini telah berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nurkholis, Rabu 7 Mei 2025.

Ia menjelaskan, program itu dibuat untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup. Serta memberikan pengakuan terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan di masing-masing desa dan kelurahan Berseri.

Nurkholis menambahkan program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat desa/kelurahan untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah. Agar dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA.

BACA JUGA: Surabaya Hadapi Darurat Sampah, Pengelolaan Sampah Mandiri Pelaku Usaha Diuji Efektivitasnya

“Program ini juga mendorong masyarakat membentuk Bank Sampah di setiap RT/RW. Keberadaan bank sampah ini akan membangun kesadaran masyarakat di dalam melakukan pengelolaan sampah. Selain menambah sumber pendapatan keluarga dan memutar ekonomi,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait program inovasi Berseri itu. Inovasi Berseri mengedukasi masyarakat menjadi sadar terhadap pengurangan sampah. 

“Kami terima kasih atas upaya inisiatif yang serius dari Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) dengan beberapa inisiasinya,” kata Hanif saat mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Hanif menyebut program itu bagus untuk mengedukasi masyarakat terkait pengurangan sampah. Program itu diharapkan bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Bumi Mojopahit.

BACA JUGA: Prabowo Apresiasi Pandawara Group, Gerakan Bersih Sampah Jadi Inspirasi Nasional

“Cukup banyak kelompok-kelompok masyarakat yang telah dibina Pemprov Jatim. Mereka diberikan edukasi dan pemahaman terkait pengurangan sampah. Dampaknya cukup luar biasa untuk lingkungan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: