Profil Jacobo Ramon, Pahlawan Real Madrid Saat Kalahkan Mallorca yang Sempat Disebut Titisan Vallejo

Profil Jacobo Ramon, bek muda Real Madrid yang jadi pahlawan saat kalahkan Mallorca. Foto: gol Jacobo ke gawang Mallorca di menit ke-90+5, 15 Mei 2025.-Pierre-Philippe Marcou-AFP
Sejak usia muda, ia menunjukkan potensi besar sebagai bek tengah dengan kemampuan membaca permainan yang baik serta distribusi bola yang akurat.
Ramón bergabung dengan akademi La Fabrica, membantu tim muda Madrid memenangkan liga. Pada 1 Juli 2024, Ramón resmi dipromosikan ke Real Madrid Castilla dari sistem pemain muda, bergabung dengan tim cadangan Real Madrid.
Profil Jacobo Ramon, bek muda Real Madrid yang jadi pahlawan saat kalahkan Mallorca. Foto: Selebrasi Jacobo setelah cetak gol ke gawang Mallorca di menit ke-90+5. -Pierre-Philippe Marcou-AFP
Pada 22 Januari 2025, ia mencatat debut profesionalnya dengan tim senior Real Madrid. Ia terjun pemain pengganti dalam kemenangan laga Liga Champions melawan Red Bull Salzburg. Real menang 5-1 pada saat itu.
Kemudian, pada 4 Mei, ia debut di La Liga. Yakni dalam kemenangan 3–2 atas Celta Vigo. Saat itu, ia menghadapi kritik keras. Karena Los Blancos sudah leading 3-0. Tapi, Jacobo terlibat dalam kesalahan defensif yang membuat Celta berhasil membuat dua gol.
BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Mallorca, Misi Los Blancos Tunda Barcelona Juara La Liga
BACA JUGA:Real Madrid Capai Kesepakatan Verbal dengan Dean Huijsen, Transfer Tinggal Tunggu Waktu
Pendukung Madrid, yang terbiasa mendapatkan standar permainan tertinggi dari setiap pemain, langsung menghujatnya. Mereka menyebutnya mirip dengan Jesus Vallejo, pemain yang dianggap paling tidak berkontribusi dalam skuad Madrid saat ini.
"Jacobo vibes-nya seperti Vallejo. Tampak tersesat dan tertekan sejak kali pertama masuk lapangan," tulis seorang Madridista di X.
"Jacobo benar-benar tidak berguna. (Iago) Aspas (striker Celta Vigo, Red) langsung mengangkanginya dua kali."
"Aku bahkan melihat Lucas Vazquez main sebagai bek tengah, karena Ramon Jacobo hanya buat pelengkap saja," cibir yang lain.
Dukungan Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti saat konferensi pers jelang laga kontra Barcelona-Real Madrid-instagram
Beruntung Jacobo Ramon memiliki pelatih seperti Carlo Ancelotti. Pria Italia kebapakan yang usianya memang pantas jadi ayahnya, atau mungkin kakeknya.
Ancelotti, yang tidak pernah menyalahkan pemain dalam tiap konferensi pers itu membela Jacobo. Ia mengkritik, tapi tetap memberikan pujian.
BACA JUGA:Real Madrid Masih Bisa Juara LaLiga? Syaratnya Barcelona Harus Tersandung!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber