Perenang AA Istri Kania Atmaja Ikut Lari 10k Perdana di AirAsia RedRun 2025

AA Istri Kania Ratih Atmaja ikut AirAsia RedRun 2025 dalam kategori 10k yang menjadi jarak terjauhnya-Ragil Putri Irmalia-
Badung, Harian Disway - AA Istri Kania Atmaja akan melakukan virgin 10k di AirAsia RedRun 2025. Mantan perenang nasional itu terlihat hadir mengambil race pack collection di Lippo Mall Kuta, Bali.
AirAsia RedRun 2025 berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025 di Nusa Dua, Bali. Event lari tersebut menyediakan kategori 5k, 10k, dan 21k atau half-marathon. Ada 5 ribu pelari dari 40 negara yang ikut serta dalam AirAsia RedRun 2025.
Kania menjadi salah satu dari ribuan pelari tersebut. Ini menjadi pertama kalinya Kania mendaftar dalam event lari 10k. Perenang yang berada di bawah naungan KONI DKI Jakarta itu terlihat antusias mengikuti race AirAsia RedRun 2025.
“Sebenarnya ini bukan event lari pertama. Kalau event 10k pertama sih iya. Sebelumnya hanya 5k buat have fun saja,” kata peraih perunggu 50 meter gaya kupu-kupu SEA Games 2021 Vietnam itu.
BACA JUGA:AirAsia RedRun 2025 di Nusa Dua: Jadwal, Kategori, dan Hadiah!
Kania menuturkan bahwa sebagai atlet renang, dirinya memang tidak bisa berlari terlalu jauh. Sebab, dua cabang olahraga itu punya dasar gerakan yang berbeda. Ia hanya menjadikan event lari untuk hiburan.
“Hobi saja sih. Tapi dibilang serius juga tidak. Ada pro dan kontra saat jadi atlet renang itu nggak boleh lari kan karena nggak baik buat pergelangan kaki. Jadi maksimal ya 5-10 km,” tutur Kania.
“Jadi, saya nggak pernah ikut kategori 10k sebelumnya. Baru sekarang di AirAsia RedRun 2025 ini yang perdana. Kalau event lari pertama sudah ikut sejak 2017 yang 5k,” imbuh perempuan 26 tahun itu.
Sebenarnya lari menjadi bagian dari Kania sebagai seorang atlet. Tetapi porsi latihannya memang tidak seintens seperti renang. Kania hanya berlatih beberapa kali seminggu dengan jarak 5-8 km.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Pimpin PBAI Lagi, Incar Bidding Kejuaraan Dunia Renang 2029
“Kalau di renang saya ambisius. Kalau di lari tidak. Saat lari, oke pas lari dan capek ya sudah capek. Tapi kalau berenang, saya capek, ya dipaksa. Bahkan sakit pun dipaksa. Lari hanya untuk have fun,” kata Kania.
Kania tidak memasang target khusus saat berlari 10k AirAsia RedRun 2025. Ia mengaku tidak terlalu ambisius untuk berlari. Berbeda dengan renang yang menjadi cabor yang ia tekuni sejak kecil.
“Kalau 5k biasanya pace 7.30km/jam. Paling kenceng itu 5.30 km/jam. Nggak ada target waktu di AirAsia RedRun 2025. Latihannya pun ikut komunitas saja,” imbuhnya.
Kania sendiri masih dalam tahap recovery setelah menjalani operasi bahu. SEA Games 2021 Vietnam menjadi ajang internasional terakhirnya. Ia masih belum tahu kapan akan kembali ke periode kompetitifnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: