Seri Piala Dunia Panjat Tebing Berlangsung di Bali, Sudah Ada 193 Atlet dari 29 Negara Sudah Berpartisipasi

IFSC Asian Qualifier saat diadakan di Jakarta pada 9-12 November 2023 dan menjadi event kualifikasi Olimpiade Paris 2024-IFSC-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Indonesia kembali menjadi tuan rumah salah satu seri IFSC World Cup 2025. Kali ini pelaksanaan seri Piala Dunia Panjat Tebing tersebut berlangsung di Pulau Bali.
IFSC World Cup 2025 Bali akan diadakan pada 2-4 Mei 2025 di Peninsula Island yang berada di kawasan Nusa Dua, Badung. Bali menjadi tuan rumah seri IFSC ketiga di Asia setelah Hongkong dan Wujiang, Tiongkok.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah salah satu ajang panjat tebing dunia. IFSC Asian Qualifier diadakan pada 9-12 November 2023 dan IFSC World Cup Jakarta 2022. Semua berlangsung di Jakarta.
Event Director IFSC World Cup Bali 2025 Robertus Robet mengatakan pembangunan venue hampir rampung. Penyelenggara menargetkan venue siap digunakan seminggu sebelum acara.
“Saat ini pembangunan dan persiapan venue, termasuk pembangunan dinding panjat telah mencapai 80-90 persen dan ditargetkan selsai tepat waktu. Proses ini dilakukan dengan menjaga standar internasional demi kenyamanan dan keselamatan para atlet dan penonton,” ungkap Robet.
BACA JUGA:Daftar Cabor di SEA Games 2025, Panjat Tebing Dipertandingkan Lagi Setelah 14 Tahun
BACA JUGA:Profil dan Daftar Prestasi Veddriq Leonardo, Peraih Emas Olimpiade yang Saat Kecil Suka Panjat Pohon
Dalam IFSC World Cup Bali 2025 ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait demi kesuksesan acara.
“Kerja sama telah terjalin dengan Kemenpora, Kepolisian untuk pengurusan izin keramaian, serta Pemerintah Provinsi Bali melalui dukungan OPD terkait penyediaan sarana, prasarana serta keterlibatan sumber daya lokal,” imbuhnya.
Dalam seri IFSC World Cup 2025 Bali itu akan mempertandingkan nomor speed dan lead. Nomor speed menjadi andalan Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki sejumlah speed climber papan atas.
Veddriq Leonardo menjadi speed climber nomor dua dunia. Veddriq juga merupakan peraih emas Olimpiade Paris 2024 dalam waktu 4,75 detik. Ia menjadi atlet non-bulu tangkis pertama yang meraih emas Olimpiade untuk Indonesia.
Hingga tiga pekan menjelang acara, tercatat 193 atlet dari 29 negara yang sudah terdaftar dan masih bisa bertambah. Rinciannya untuk nomor lead ada 53 atlet putra dan adan 50 atlet putri. Untuk nomor speed, ada 54 atlet putra dan 36 atlet putri.
Event tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Kemenpora. Pada Senin, 14 April 2025 lalu, Kemenpora mengumumkan telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 4,9 miliar.
BACA JUGA:Kata Veddriq Leonardo Setelah Raih Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: