Terpisah Rombongan, Jamaah Haji Difasilitasi Hotel Khusus dan Dipercepat ke Makkah

Terpisah Rombongan, Jamaah Haji Difasilitasi Hotel Khusus dan Dipercepat ke Makkah

Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki usai meninjau hotel tempat menginap jemaah yang terpisah dari rombongan di Madinah, Jumat, 16 Mei 2025.-Media Center Haji 2025-

MADINAH Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) MADINAH terus bergerak cepat menangani jamaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat menginap sementara sebelum mereka diberangkatkan ke Makkah.

Kepala Daker Madinah M. Lutfi Makki menegaskan komitmen PPIH untuk memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah yang mengalami kendala.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (5): Salat Jumat Perdana di Masjidilharam, Imam Ingatkan Kewajiban Punya Nusuk

“PPIH concern dalam memfasilitasi jamaah yang terpisah rombongan. Kita siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah,” ujar Makki usai meninjau lokasi hotel pada Jumat (16/5/2025).

Operasional haji di Madinah sendiri telah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan perdana jamaah Indonesia pada 2 Mei 2025.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, hingga kini terdapat 247 kloter dengan total 97.153 jamaah yang telah tiba di Madinah.

BACA JUGA:Ancaman Flu Unta Muncul Lagi, Kemenkes Imbau Jamaah Haji Waspada dan Jaga Kesehatan

Sebanyak 99 kloter atau 38.932 jamaah di antaranya telah diberangkatkan ke Makkah sejak 8 Mei.

Meski demikian, Makki mengakui masih ada sebagian kecil jamaah yang tertunda keberangkatannya karena berbagai faktor.

“Selain beda syarikah, ada juga jamaah yang tertahan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak syarikah,” terangnya. Sebagaimana diketahui, selama di Arab Saudi, paspor jamaah disimpan oleh syarikah.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (4): Mengintip Kesiapan Armuzna untuk Puncak Haji

Untuk mengatasi kendala paspor yang belum ditemukan, PPIH akan mengajukan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke Konsulat Jenderal RI di Jeddah.

Dengan demikian, jamaah tetap bisa segera diberangkatkan ke Makkah tanpa harus menunggu terlalu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: