Rumah Lurah di Lampung Tengah Dibakar Massa

Rumah Lurah di Lampung Tengah Dibakar Massa

Kondisi lurah di Lampung Tengah yang dibakar oleh massa-Akun X @k∅usushi-

HARIAN DISWAY - Tiga unit rumah dan mobil milik lurah Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, ludes dibakar massa pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 10.00 WIB. 

Diketahui peristiwa tersebut terjadi setelah seorang warga berinisial SR, 50, tewas ditusuk senjata tajam oleh D, 43,yang merupakan kerabat dari Lurah Gunung Agung itu. 

SR dikenal sebagai warga yang kritis di Kampung Bandar Agung. Dia menyuarakan ketidakpuasannya terhadap penyaluran bansos di kampungnya melalui video yang ia unggah di media sosial hingga viral.

Diduga lurah Gunung Agung telah melakukan penyelewengan bantuan sosial (bansos) sehingga banyak warga yang mengeluhkan tidak mendapatkan jatah bansos yang dimaksud.

BACA JUGA:Motif Penusukan Karyawan Toko Mall Tanah Abang

BACA JUGA:3 Pelaku Penusukan Pria Asal Gresik Ditangkap, 1 DPO

SR dan D terlibat percekcokan di Pasar Bandar Agung, Terusan Nunyai, Pada Sabtu pukul 08.10 WIB. D yang tersulut emosi langsung menusuk SR hingga tewas. Kematian SR menyulut kemarahan warga, hingga tidak lama berselang warga yang juga keluarga besar korban dan warga kontra terhadap Lurah Gunung Agung Lampung memilih meluapkan emosinya dengan langsung mendatangi rumah Kepala Kampung kemudian membakarnya. 

Situasi di lokasi kejadian setempat tidak terkendali. Massa yang awalnya berjumlah puluhan meningkat menjadi ratusan bahkan mendekati seribu orang yang memenuhi area sekitar rumah yang terbakar. 

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Daniel Hamidi mengatakan, peristiwa itu saat ini masih dilakukan penyelidikan. Daniel melanjutkan antara pelaku dan korban penikaman sebelumnya terlebih dahulu saling serang dan cekcok di media sosial Tiktok saat membahas permasalahan yang tengah menjerat sang lurah yaitu terkait korupsi bansos. 

"Korban ini kena tujah dan meninggal dunia, kebetulan pelaku masih keluarga pak lurah yang sedang bermasalah ditangani di Polres Lampung Tengah dugaan penyelewengan," ujar Daniel pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran terjadi walaupun di dalam rumah ada istri dan keluarga lurah. Polisi langsung mengamankan serta mengevakuasi. Kejadian juga sudah mereda, Polsek Terusan Nunyai saat ini masih mencari keterangan dari pelaku penusukan hingga membuat warga mengamuk sampai membakar rumah milik kepala kampung. (*) 

 

*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: