Paus Leo XIV Akan Rayakan Misa Inaugurasi di Vatikan, Dihadiri Ribuan Umat dan Pemimpin Dunia

Paus Leo XIV memberi isyarat saat audiensi dengan perwakilan media, di aula Paul-VI di Vatikan, pada 12 Mei 2025. Paus pertama asal AS ini akan merayakan misa inaugurasi kepausannya pada Minggu pagi, 18 Mei 2025 waktu setempat di Vatikan--Tiziana FABI / AFP
Meski masih asing bagi sebagian umat, dalam sepekan terakhir ia mulai memperlihatkan arah kepemimpinannya. Dalam berbagai pertemuan dengan jurnalis, pemuka agama, dan diplomat, Paus Leo menekankan pentingnya perdamaian global dan keadilan sosial.
BACA JUGA:Kardinal Prevost Pilih Leo Sebagai Nama Kepausannya, Ini Maknanya Menurut Beberapa Pakar
Kehadirannya sebagai paus AS pertama memicu antusiasme besar di negaranya. Selain JD Vance, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga hadir langsung dalam upacara ini. Vance tercatat sebagai tokoh terakhir yang bertemu dengan Paus Fransiskus sebelum wafat.
Sejumlah tokoh dunia lainnya juga hadir, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Argentina Javier Milei, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Israel Isaac Herzog, dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Beberapa bangsawan Eropa turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Untuk menjamin keamanan, pemerintah Italia mengerahkan ribuan aparat, termasuk penembak jitu dan unit anti-drone. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan dalam acara yang menarik perhatian dunia ini.
BACA JUGA:Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama dari AS, Serukan Dialog dan Perdamaian
BACA JUGA:Robert Francis Prevost Terpilih Menjadi Paus ke-267, Ambil Nama Leo XIV
Dengan pelantikannya, Paus Leo XIV resmi memikul tugas berat menggantikan Paus Fransiskus yang dikenal karismatik namun kerap bertindak spontan.
Tantangan besar seperti penyelesaian kasus pelecehan seksual oleh rohaniwan dan adaptasi Gereja terhadap dunia modern menantinya di awal masa kepemimpinan.
Meski demikian, suasana penuh harapan dan semangat menyelimuti Vatikan hari ini. Homili perdana Paus Leo XIV diharapkan dapat memberi arah dan pesan awal bagi Gereja Katolik di bawah kepemimpinannya.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: